Update Jumlah Penerima Vaksinasi Covid-19 28 April 2021
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan RI melaporkan data vaksinasi Covid-19 Rabu (28/4). Dikutip dari rilis resmi Kemenkes RI, pada hari ini, sebanyak 316.919 orang disuntik vaksin Covid-19. Dengan rincian, 131.854 orang yang disuntik vaksinasi dosis pertama dan 195.690 orang menerima suntikan dosis kedua.
Sehingga totalnya, sebanyak 12.112.888 orang sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19. Sedangkan 7.374.458 orang menerima suntikan dosis kedua.
Seperti yang diketahui, jumlah sasaran vaksinasi yaitu sekitar 181,554.565 warga Indonesia. Sehingga bila dihitung, pencapaian vaksinasi dosis pertama di Indonesia baru 6,67 persen dari total target vaksinasi.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Pemerintah memang akan segera memulai vaksinasi tahap ketiga bagi masyarakat umum. Untuk itu, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, yakni bagi lansia dan pelayanan publik.
Berbagai upaya telah dilakukan. Salah satunya dengan mendirikan beberapa sentra vaksinasi di berbagai fasilitas umum. Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lintas sektor dalam menyukseskan percatan program vaksinasi lansia ini.
Pada hari Selasa (27/4) kemarin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung vaksinasi lansia yang digelar oleh Industri Keuangan Non Bank yang diprakarsai oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Dalam kunjungannya, Menkes mengucapkan terima kasih kepada OJK dan Industri Keuangan Non Bank yang telah memberikan dukungan dan bantuannya kepada pemerintah.
"Kementerian Kesehatan tentunya tidak bisa bekerja sendiri, perlu bantuan dari seluruh pihak agar target capaian vaksinasi bagi 181,5 juta penduduk Indonesia bisa segera terselesaikan," kata Menkes dikutip dari siaran pers kemkes.go.id, Rabu (28/4)
Dengan target pelaksanaan vaksinasi selama 1 tahun, diperkirakan vaksinasi di Indonesia membutuhkan sekitar 363 juta dosis vaksin. Namun, Menkes mengakui bahwa Indonesia masih terkendala oleh jumlah vaksin yang belum tersedia.
"Hingga Juni mendatang, diperkirakan vaksin yang tersedia baru sekitar 110 hingga 120 juta dosis vaksin. sisanya baru akan tersedia pada Juli hingga September 2021," kata Menkes.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca Selengkapnya