Update Kasus Corona 8 Mei: 13.112 Positif, 2.494 Sembuh dan 943 Meninggal
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto kembali memperbaharui data kasus Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Pada Jumat 8 Mei 2020, pukul 12.00 WIB, jumlah pasien yang dinyatakan positif virus Corona bertambah 336 orang. Sehingga total kasus positif Corona mencapai 13.112 orang.
"Pasien positif hari ini sebanyak 336 orang, sehingga total menjadi 13.112 orang," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 113 orang. "Kasus sembuh total secara akumulatif sebanyak 2.494 orang," katanya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
Sedangkan untuk kasus meninggal, tercatat hari ini bertambah 13 orang. "Kasus meninggal dunia sebanyak 13 orang, sehingga total sebanyak 943 orang," ucapnya.
Secara rinci sebagai berikut:
Pasien Positif
1. Aceh 17 orang
2. Bali 300 orang
3. Banten 505 orang
4. Bangka Belitung 28 orang
5. Bengkulu 14 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 143 orang
7. DKI Jakarta 4955 orang
8. Jambi 47 orang
9. Jawa Barat 1404 orang
10. Jawa Tengah 933 orang
11. Jawa Timur 1284 orang
12. Kalimantan Barat 95 orang
13. Kalimantan Timur 209 orang
14. Kalimantan Tengah 188 orang
15. Kalimantan Selatan 246 orang
16. Kalimantan Utara 131 orang
17. Kepulauan Riau 100 orang
18. Nusa Tenggara Barat 312 orang
19. Sumatera Selatan 227 orang
20. Sumatera Barat 270 orang
21. Sulawesi Utara 47 orang
22. Sumatera Utara 157 orang
23. Sulawesi Tenggara 70 orang
24. Sulawesi Selatan 708 orang
25. Sulawesi Tengah 75 orang
26. Lampung 66 orang
27. Riau 69 orang
28. Maluku Utara 50 orang
29. Maluku 32 orang
30. Papua Barat 53 orang
31. Papua 265 orang
32. Sulawesi Barat 60 orang
33. Nusa Tenggara Timur 12 orang
34. Gorontalo 19 orang
Pasien Sembuh
1. Aceh 11 orang
2. Bali 195 orang
3. Banten 122 orang
4. Bangka Belitung 6 orang
5. Bengkulu 1 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 59 orang
7. DKI Jakarta 745 orang
8. Jambi 1 orang
9. Jawa Barat 184 orang
10. Jawa Tengah 161 orang
11. Jawa Timur 215 orang
12. Kalimantan Barat 12 orang
13. Kalimantan Timur 13 orang
14. Kalimantan Tengah 29 orang
15. Kalimantan Selatan 24 orang
16. Kalimantan Utara 6 orang
17. Kepulauan Riau 67 orang
18. Nusa Tenggara Barat 80 orang
19. Sumatera Selatan 49 orang
20. Sumatera Barat 46 orang
21. Sulawesi Utara 17 orang
22. Sumatera Utara 48 orang
23. Sulawesi Tenggara 15 orang
24. Sulawesi Selatan 251 orang
25. Sulawesi Tengah 12 orang
26. Lampung 18 orang
27. Riau 28 orang
27. Maluku Utara 5 orang
28. Maluku 12 orang
29. Papua 48 orang
30. Sulawesi Barat 5 orang
31. Nusa Tenggara Timur 1 orang
32. Gorontalo 8 orang
Meninggal Dunia
1. Aceh 1 orang
2. Bali 4 orang
3. Banten 56 orang
4. Bangka Belitung 1 orang
5. Bengkulu 1 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 7 orang
7. DKI Jakarta 424 orang
8. Jawa Barat 92 orang
9. Jawa Tengah 65 orang
10. Jawa Timur 138 orang
11. Kalimantan Barat 3 orang
12. Kalimantan Timur 2 orang
13. Kalimantan Tengah 7 orang
14. Kalimantan Selatan 9 orang
15. Kalimantan Utara 1 orang
16. Kepulauan Riau 10 orang
17. Nusa Tenggara Barat 5 orang
18. Sumatera Selatan 6 orang
19. Sumatera Barat 17 orang
20. Sulawesi Utara 4 orang
21. Sumatera Utara 16 orang
22. Sulawesi Tenggara 2 orang
23. Sulawesi Selatan 46 orang
24. Sulawesi Tengah 3 orang
25. Lampung 5 orang
26. Riau 6 orang
27. Maluku 2 orang
28. Papua Barat 1 orang
29. Papua 6 orang
30. Sulawesi Barat 2 orang
31. Gorontalo 1 orang
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya