Update Kasus Covid-19 18 Mei: 18.010 Positif, 4.324 Sembuh, 1.191 Meninggal
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia kembali merilis update perkembangan jumlah pasien Virus Corona atau Covid-19. Pada Senin 18 Mei 2020, pukul 12.00 Wib, jumlah pasien yang dinyatakan positif atas virus asal Wuhan, China ini mencapai 496 orang.
"Pasien positif hari ini sebanyak 496 orang, sehingga total menjadi 18.010 orang," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur.
Kendati demikian, Yurianto mengaku tim medis telah berhasil menyembuhkan pasien. Per hari ini telah ada 195 pasien yang sembuh dari Corona.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
"Kasus sembuh total secara akumulatif sebanyak 4.324 orang," katanya.
Sementara itu, masih ada pasien yang meninggal dunia atas virus ini tercatat pada Minggu (17/5) kemarin, ada 59 orang, kini naik sebanyak 43 orang meninggal dunia.
"Kasus meninggal dunia sebanyak 43 orang, sehingga total sebanyak 1.191 orang," ujarnya
Yurianto meminta masyarakat selalu taat dalam peraturan yang telah ditetapkan demi memerangi Corona.
"Menjaga jarak sesuatu yang penting, tetap berada di rumah dan bisa produktif di rumah. Tidak keluar rumah terkecuali terpaksa, dan tidak melakukan perjalanan ke mana pun termasuk tidak mudik," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaRinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca Selengkapnya