Update Kasus Covid-19 di Indonesia per 27 September 2022
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kembali memperbarui laporan kasus harian. Penambahan pada Selasa (27/9), sebanyak 1.976 kasus baru positif Covid-19.
Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang terbesar kasus positif Covid-19 hari ini, yakni sebanyak 740 kasus. Disusul Jawa Barat di posisi kedua dengan jumlah 353 kasus positif.
Dari sebaran 34 provinsi, total kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia menjadi 6.425.849 pasien. Data penambahan berdasarkan hasil pemeriksaan 79.880 spesimen dari 34.561 orang.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Di mana kasus DBD paling banyak terjadi di Jakarta? 'Penyebaran DBD meningkat terutama di Jakarta Selatan saat ini di angka sekitar 500 kasus,' kata Heru dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (26/3).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
Data Kasus Covid-19 Hari Ini
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia hari ini sebesar 19.173, turun 115 dari hari sebelumnya. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan atau isolasi.
Adapun tercatat 2.070 orang sembuh Covid-19 pada hari ini. Akumulasi total sembuh menjadi 6.248.619 pasien.
Sementara itu, angka kasus meninggal dunia bertambah 21 orang. Total kumulatif menjadi 158.057 orang meninggal dunia akibat virus Covid-19.
Data berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 pada Selasa, 27 September 2022 pukul 12.00 WIB. Data bersumber dari Kementerian Kesehatan dan dapat diakses melalui kemkes.go.id atau covid19.go.id.
Reporter Magang: Michelle Kurniawan
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDitemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya