Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 5 Desember 2021
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan mencatat ada tambahan pasien Covid-19 sebanyak 196 orang, menjadikan saat ini terdapat 7.526 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi penyakit tersebut.
Selain itu ada tambahan pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 298 orang dan empat orang yang meninggal dunia, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima di Jakarta, Minggu (5/12).
Dengan adanya tambahan itu maka sejak Maret 2020 hingga kini terakumulasi 4.257.685 kasus Covid-19 di Indonesia, dengan 4.106.292 orang di antaranya telah pulih serta 143.867 orang meninggal dunia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
Kasus aktif saat ini adalah 7.526 orang atau turun 106 orang dibandingkan pada Sabtu (4/12). Sementara itu terdapat 3.565 orang yang masuk dalam kategori suspek Covid-19.
Laporan tambahan didapatkan setelah pada Minggu (5/12) ini dilakukan pengujian terhadap 249.214 spesimen dari 158.609 orang. Hal itu menjadikan total sudah diuji 55.863.036 spesimen dari 37.434.992 orang sejak kasus pertama ditemukan di Indonesia tahun lalu.
Seperti dilansir dari Antara, tingkat positif nasional untuk spesimen harian dan kategori orang harian adalah masing-masing di kisaran 0,12 persen.
Provinsi yang pada Minggu (5/12) ini melaporkan tambahan pasien Covid-19 terbesar adalah DKI Jakarta dengan 43 kasus baru, Jawa Timur 29 kasus baru, D.I. Yogyakarta 28 kasus baru, Jawa Barat 27 kasus baru dan Jawa Tengah melaporkan 12 kasus baru.
Sementara untuk tambahan angka kematian dilaporkan DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur yang mencatat masing-masing satu orang karena Covid-19.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya