Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Merdeka.com - Polres Subang menyelidiki kasus yang menewaskan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Tuti (55) dan Amelia (23) ditemukan tewas dan tertumpuk di bagasi dengan kondisi bersimbah darah di sekujur tubuh.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah alat bukti dan informasi dalam mengungkap kasus tersebut.
"Tim penyidik sedang mengumpulkan seluruh data, informasi, keterangan dan alat bukti lain untuk menemukan tersangkanya," kata Sumarni saat dihubungi, Rabu (22/9).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Nantinya, alat bukti yang sudah dikumpulkan oleh pihaknya tersebut akan dianalisa oleh penyidik bersamaan dengan hasil laboratorium forensik.
Dia pun memohon doa agar kasus yang sudah diback up oleh Bareskrim Polri ini dapat segera terungkap dengan cepat.
"Kami juga sudah diback up dari Polda Jabar dan Bareskrim Polri. Hasil labfor juga sedang kami analisa dengan alat bukti lainnya. Mohon doanya," tutupnya.
Sebelumnya, Polres Subang masih menunggu hasil Laboratorium Forensik terkait tewasnya seorang ibu bernama Tuti (55) dan anaknya Amelia (23) yang ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun 2 Ciseuti, RT 18, RW 03, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8). Kedua korban ditemukan tertumpuk di bagasi dalam kondisi bersimbah darah di sekujur tubuh.
"Kami masih menunggu hasil labfor, nanti kalau sudah ini kita sampaikan ya. Mohon sabar ya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni saat dihubungi, Sabtu (28/8).
Sudah Periksa 25 Orang Saksi
Selain itu, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 25 orang saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Sementara ini baru 25 (saksi termasuk suami) iya saksi," ujarnya.9ol99lokkk
Sumarni pun meminta untuk bersabar dan juga berjanji akan merilis kasus tersebut secara lengkap.
"Sabar ya sabar ya, nanti kita rilis lengkap ya. Mohon waktu ya," tutupnya.
Sebelumnya, warga Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan mayat ibu-anak Tuti dan Amelia pada Rabu (18/8) pagi. Dua korban itu ditemukan tidak bernyawa di bagasi mobil Alphard oleh Yosep. Dia baru pulang dari rumah istri mudanya dan menemukan kondisi rumah yang sudah berantakan.
Dari penyelidikan sementara polisi, tidak ada barang berharga yang hilang saat kejadian.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaJasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan olah TKP ulang dan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak yang membusuk itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaMeski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan dupa dan senter saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, pengungkapan kasus penemuan mayat ibu dan anak ini melibatkan banyak ahli forensik.
Baca Selengkapnya