Update Kasus Positif Covid-19 di Indonesia 29 April 2021
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan kasus positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 1.662.868 orang. Jumlahnya bertambah 5.833 dari data Rabu (28/4), yang menunjukkan masih 1.657.035 orang.
5.833 Kasus positif Covid-19 ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 75.820 spesimen dari 55.483 orang. 5.833 Kasus positif Covid-19 baru ini disumbang 31 dari 34 provinsi di Indonesia.
Namun, ada lima provinsi yang mengontribusi kasus Covid-19 tertinggi. Yakni, Jawa Barat sebanyak 1.119 kasus Covid-19, DKI Jakarta 987, Jawa Tengah 592, Riau 579 dan Jawa Timur 325.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Mengapa Jawa Tengah mendapatkan skor SPI tertinggi? Hasil survei merupakan gabungan sudut pandang pegawai instansi, pengguna layanan, penerima manfaat, serta pemangku kepentingan berdasarkan persepsi, pengalaman, dan data obyektif masing-masing responden.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (29/4). Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Dari total 1.662.868 kasus positif Covid-19, 1.517.432 di antaranya sudah berhasil sembuh. Ini menunjukkan, ada peningkatan 6.015 pasien sembuh dari data kemarin yang masih berjumlah 1.511.417orang.
Kasus kematian Covid-19 juga bertambah. Data kemarin hanya 45.116, kini naik menjadi 45.334 orang. Ada penambahan 218 kasus kematian yang disebabkan virus asal Wuhan, China itu.
Meski kasus positif, sembuh dan kematian meningkat, kasus aktif Covid-19 justru menurun. Data kemarin mencapai 100.502, kini hanya 100.102. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan atau isolasi.
Adapun jumlah orang yang berstatus suspek Covid-19 meningkat. Hingga hari ini, ada 66.295 kasus suspek Covid-19, meningkat dari data kemarin masih 66.005 orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya