Update Kasus Virus Corona di Tangsel: 8 Orang Positif, 4 Meninggal Dunia
Merdeka.com - Warga Kota Tangerang Selatan yang terinfeksi virus corona bertambah. Dari data Gugus Tugas covid-19 Kota Tangerang Selatan, Senin (23/3) pukul 17.00 WIB, 8 orang warga Tangsel dinyatakan positif corona.
"Hari ini, data kami sampai pukul 17.00 WIB. Terkonfirmasi 8 orang positif terinfeksi covid-19," ucap juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Tangerang Selatan, Tulus Muladiono kepada wartawan.
Selanjutnya, 144 orang lainnya berstatus ODP dan 66 berstatus PDP. Dengan jumlah korban meninggal 4 orang yang berasal dari Tangerang Selatan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kapan dua orang meninggal setiap detik? Angka kematian setiap detik ini menciptakan kesedihan dan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Jumlah korban meninggal masih sama, yakni 4 orang. Dua dari Kecamatan Pondok Aren, satu Ciputat Timur dan Ciputat," ucap dia.
Pihaknya melakukan sejumlah langkah terhadap pasien-pasien positif corona. Di antaranya berupa pemantauan kepada seluruh anggota keluarga pasien dan penyemprotan cairan disinfektan.
"Terhadap pasien positif, kita lakukan beberapa hal terkait pemantauan terhadap rekan terdekat korban, baik keluarga dan lainnya yang dilakukan oleh pihak Puskesmas. Kemudian penyemprotan disinfektan itu juga ada tata caranya," ujar dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca Selengkapnya