Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet dan RSD Pulau Galang 2 Juni
Merdeka.com - 645 Pasien Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga Selasa (2/6). 13 pasien dinyatakan berhasil sembuh dari virus asal Wuhan, China ini.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet hingga hari Selasa tanggal 2 Juni 2020, sebanyak 645 orang pasien rawat inap. Di mana pasien Covid-19 berkurang 13 orang semula 621 orang menjadi 608 orang," kata Asops Kogabwilhan I Brigjen TNI Suhardi dalam keterangan tertulisnya.
Jumlah 645 orang terdiri 397 pria dan 248 wanita. Mereka dibagi tiga golongan yakni pasien positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Pasien rawat inap berkurang 9 orang semula 654 orang menjadi 645 orang Pasien Covid-19 berkurang 13 orang semula 621 orang menjadi 608 orang. PDP bertambah 4 orang semula 33 orang menjadi 37 orang. ODP tidak ada alias nihil," ujar dia.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 2 Juni 2020, terdaftar 4.148 orang, rujuk ke rumah sakit lain ada 126 orang, sembuh 2.399 orang, dan meninggal dunia 3 orang," sambungnya.
Pasien di RSD Pulau Galang Kepulauan Riau
Suhardi menambahkan, hingga kini tempat rawat bekas pengungsian warga Vietnam itu bertambah 3 orang. Di mana sebelumnya 39 orang menjadi 42 orang.
"Pasien rawat inap 42 orang terdiri 22 pria dan 20 wanita. Di mana pasien inap bertambah 3 orang, semua 39 orang menjadi 42 orang. Untuk pasien positif 42 orang, sementara PDP dan juga ODP tidak ada alias nihil," ujarnya.
Rekapitulasi Pasien TMT 12 April hingga kini sebanyak 141 orang. "Pasien rujuk ke rumah sakit lain 1 orang, pulang atau isolasi mandiri 98 orang, meninggal dunia tidak ada," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya