Update Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Per 25 Januari 2022

Merdeka.com - Sebanyak 2.957 pasien Covid-19 menjalani perawatan di tower 5 dan 6 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Jumlah pasien ini bertambah 95 dari data Senin (25/1) yang menunjukkan masih 2.862 orang.

"Jumlah pasien rawat inap 2.957 orang. Terdiri dari 1.448 pria dan 1.509 wanita," jelas Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Selasa (25/1).

Berdasarkan rekapitulasi, RSDC Wisma Atlet Kemayoran merawat 136.674 pasien Covid-19 sejak 23 Maret 2020 sampai 25 Januari 2022 pukul 08.00 WIB. Dari jumlah tersebut, sebanyak 133.717 orang sudah keluar, dengan rincian 1.081 rujuk ke rumah sakit lain, 132.040 sudah sembuh, dan 596 meninggal dunia.

Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang yang terletak di Kota Batam, Kepulauan Riau juga merawat pasien Covid-19. Hingga pagi ini, tercatat sebanyak 37 pasien, bertambah 3 dari data kemarin 34 orang.

RSKI Pulau Galang merawat 18.65 pasien Covid-19 sejak 12 April 2020 hingga 25 Januari 2022. Tercatat 18.327 orang sudah keluar dan 1 meninggal dunia.

Pasien Karantina di DKI Jakarta

Aris juga melaporkan sebaran pasien karantina di wilayah DKI Jakarta. Mulai dari RSDC Wisma Atlet Pademangan, RSDC Rusun Pasar Rumput, dan RSDC Rusun Nagrak.

Di RSDC Wisma Atlet Pademangan, pasien karantina ditampung pada tower 8, 9, dan 10. Total pasien karantina saat ini sebanyak 2.907, 1.382 di antaranya pria dan 1.525 wanita.

Jumlah pasien karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan berkurang 39 dari data kemarin mencapai 2.946 orang. Sementara di RSDC Rusun Pasar Rumput, pasien karantina dipusatkan di tower 1, 2, dan 3.

Kini, jumlahnya mencapai 2.439, berkurang 25 dari data kemarin sebanyak 2.464 orang. Dari total pasien karantina di RSDC Rusun Pasar Rumput, sebanyak 1.095 orang pria dan 1.344 wanita.

Sedangkan di RSDC Rusun Nagrak, karantina dilakukan di tower 1, 2, 3, 5 dan 6. Total pasien karantina di fasilitas ini sebanyak 1.816 orang, bertambah 36 dari data kemarin hanya 1.780. Dari total pasien yang menjalani karantina di RSDC Rusun Nagrak, 820 merupakan pria dan 996 wanita.

Pasien karantina ini merupakan warga negara Indonesia yang direpatriasi, seperti Pekerja Migran Indonesia (PMI), WNI yang telah melakukan perjalanan dinas di luar negeri, dan pelajar yang sudah menyelesaikan studi di luar negeri.