Update Pasien Covid-19 di Wisma Atlet dan Pulau Galang
Merdeka.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono, melaporkan perkembangan jumlah pasien rawat inap, per hari ini, Senin (20/4/2020) Pukul 08.00 WIB, di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Total ada 633 pasien yang tengah dirawat inap di Wisma atlet. Dan jumlah ini berkurang dari hari sebelumnya.
"Pasien rawat inap berkurang 60 orang. Semula 693 orang menjadi 633 orang," kata Yudo saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Siapa yang mencatat dampak baik dari menyusutnya populasi? 'Puncak yang lebih awal dan lebih rendah adalah tanda yang penuh harapan. Hal ini berarti berkurangnya tekanan lingkungan akibat dampak manusia karena konsumsi agregat yang lebih rendah. Namun, pertumbuhan populasi yang lebih lambat tidak akan menghilangkan kebutuhan untuk mengurangi dampak rata-rata yang disebabkan oleh aktivitas setiap orang,' ungkap dia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Adapun jumlah pasien positif juga sudah berkurang jumlahnya. "Berkurang 28 orang. Semula 564 menjadi 536 orang," tutur Yudo.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 2. Dari 17 menjadi 19 orang. "Sedangkan pasien Dalam Pengawasan (PDP) berkurang 34 orang. Semula 112 orang menjadi 78 orang," jelas Yudo.
Sementara itu, lanjut dia, untuk Rumah Sakit Darurat Pulau Galang berjumlah 43 orang. "Positif Covid 31 orang, PDP 3 orang," jelas Yudo.
Dia juga menjelaskan, di RS Galang juga dibagi ada Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 9 orang. Namun, hasilnya negatif.
"Iya (sudah negatif). Tapi tetap observasi 14 hari," pungkasnya.
Reporter:Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya