Update Pasien Kamis 23 April: RSD Wisma Atlet 694 dan Pulau Galang 43
Merdeka.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali kedatangan pasien baru Virus Corona atau Covid-19. Data terkini pada Kamis (23/4) pada pukul 08.00 WIB, sudah ada 694 pasien yang dirawat. Data ini berbeda pada Rabu (22/4) yang hanya 652 orang.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran sampai dengan Kamis 23 April 2020 pkl 08.00 WIB, pasien rawat inap berjumlah 694 orang," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono kepada merdeka.com.
Dari total tersebut terdiri 397 pria dan 297 perempuan. Total itu juga dibagi menjadi tiga status.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
"Positif Covid sebanyak 605 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 75 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 14 orang," katanya.
Lanjutnya, dari total pasien sebelumnya adanya pengurangan dan penambahan.
"Pasien rawat inap bertambah 42 orang semula 652 orang menjadi 694 orang. Pasien Covid bertambah 46 orang semula 559 orang menjadi 605 orang, pasien PDP berkurang 5 orang semula 80 orang menjadi 75 orang dan pasien ODP bertambah 1 orang semula 13 orang menjadi 14 orang," bebernya.
Pasien RSD Pulau Galang
Untuk pasien di RSD Pulau Galang sebanyak 43 orang. Di mana seluruh pasien berjenis kelamin pria.
"Pasien rawat inap 43 orang pria, dengan pasien positif Covid-19 sebanyak 32 orang," katanya.
Sementara sisanya yakni 11 orang, tambah Yudo, merupakan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG). Di mana dapat dikatakan pasien telah sembuh dari Corona.
"Pasien Covid bertambah 1 orang semula 31 orang menjadi 32 orang. Pasien PDP berkurang 3 orang, dan pasien OTG bertambah 2 orang semula 9 orang menjadi 11 orang," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca Selengkapnya