Update Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia per 13 Oktober 2021
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan mencatat jumlah penerima vaksin Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga hari ini, Rabu (13/10), penerima vaksin dosis pertama mencapai 103.195.789 orang.
Jumlah penerima vaksin ini bertambah 1.832.895 dari data Selasa (12/10) pukul 12.00 WIB yang menunjukkan masih 101.362.894 orang. Persentase penerima vaksin dosis satu sebesar 49,55 persen dari target vaksinasi 208.265.720 orang.
Sementara itu, penerima vaksin dosis kedua sebanyak 59.687.577 orang atau setara dengan 28,66 persen. Angkanya meningkat 1.281.997 dari data kemarin masih 58.405.580 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Adapun penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga mencapai 1.035.911 atau setara dengan 70,53 persen dari target 1,4 juta orang. Bertambah 9.189 dari data kemarin hanya 1.026.722 orang.
Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Rabu (13/10) pukul 18.00 WIB. Kementerian Kesehatan mencatat vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah diberikan ke lima kelompok masyarakat, yaitu tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja.
Selain program vaksinasi pemerintah, Kementerian Kesehatan juga melaporkan data vaksinasi gotong-royong. Berikut ini rincian data vaksinasi Covid-19 program pemerintah dan gotong-royong:
Tenaga kesehatan
Dosis 1: 1.996.110 (135,90 persen)
Dosis 2: 1.864.086 (126,92 persen)
Dosis 3: 1.035.911 (70,53 persen)
Petugas publik
Dosis 1: 27.944.625 (161,28 persen)
Dosis 2: 21.760.867 (125,59 persen)
Lansia
Dosis 1: 7.250.974 (33,64 persen)
Dosis 2: 4.683.581 (21,73 persen)
Masyarakat umum
Dosis 1: 60.772.542 (43,04 persen)
Dosis 2: 27.424.670 (19,42 persen)
Remaja
Dosis 1: 4.123.680 (15,44 persen)
Dosis 2: 3.023.018 (11,32 persen)
Gotong Royong
Dosis 1: 1.098.816 (7,33 persen)
Dosis 2: 929.788 (6,20 persen).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca Selengkapnya