Update Terbaru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Ada Titik Terang
Merdeka.com - Satu keluarga yang terdiri dari kepala keluarga bernama Gaban Nainggolan (38), istri Maya Ambarita (37), dan kedua anaknya Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7) ditemukan tewas di kediamannya Jalan Bojong Nangka Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kasus pembunuhan satu keluarga tersebut sudah menemukan titik terang. Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Bekasi Kota, dan Polsek Pondok Gede sudah menangkap terduga pelaku pembunuhan. Berikut ini rangkuman update terbaru kasus pembunuhan sekeluarga di Bekasi:
Korban Terluka di Bagian Leher
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa pelaku penembakan di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
Kepala Instalasi Forensik Polri Kombes Pol Edi Purnomo mengatakan, luka terhadap korban pembunuhan sekeluarga di Bekasi, Jawa Barat, kebanyakan terdapat di leher.
"Dari jenazah ditemukan luka-luka karena senjata tajam dan luka-luka senjata tumpul. Spesifiknya hampir seluruhnya ada di daerah sekitar leher," kata Edi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hasil Olah TKP, Rumah Korban Tak Ditemukan Rusak
Tim Inafis Polda Metro Jaya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman satu keluarga dibunuh. Dari hasil olah TKP, tim Inafis tak menemukan tanda-tanda kerusakan pada rumah tersebut.
"Saya jelaskan kemarin di TKP, di-update bahwa tidak ada kerusakan. Bersih. Tumpukan krupuk pun tidak berantakan. Semua rapih," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/11).
Argo mengatakan, 12 orang sudah diperiksa sebagai saksi.
Mobil Korban Ditemukan di Cikarang
Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Bekasi Kota, dan Polsek Pondok Gede akhirnya berhasil menemukan satu unit kendaraan Nissan X-Trail 2.0 CTV bernomor polisi B 1075 U0K berwarna silver. Mobil itu merupakan petunjuk atas kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat.
"Kita berhasil menemukan satu buah mobil yang kemarin kita cari, Mobil X-Trail warna silver dengan nopol B 1075. Mobil itu di suatu rumah di daerah Cikarang. Suatu rumah kos-kosan di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Polisi Amankan Seorang Terduga Pelaku
Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polsek Pondok Gede berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Pelaku berinisial HS.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, terduga saat ini masih diperiksa intensif. "Ya masih diperiksa intensif ya," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (15/11).
HS Kerabat Istri Korban
Seorang berinisial HS telah ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat. HS ternyata masih memiliki hubungan saudara dengan istri Diperum Nainggolan. HS juga sering bermalam di rumah korban.
"Masih keluarga, saudara dengan korban yang perempuan. HS sudah tidak bekerja selama tiga bulan. Sebelumnya kerja di PT di Cikarang dan kemudian resign. Dia masih bujang, umur di bawah 30 tahunan," kata Argo.
HS tidak berkutik saat tim gabungan menangkapnya. Terlebih ditemukan barang bukti. "Setelah kita geledah tasnya kita menemukan kunci mobil merek Nissan dan HP dan uang sekitar empat juta rupiah. (Lalu) Tadi pagi kita sudah melakukan olah TKP di mobil, ternyata kita temukan HP korban 2 buah ada di situ, ada darahnya di HP tersebut," jelasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaDari 11 tersangka itu, sembilan di antaranya langsung dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPegi masih menjalani pemeriksaan secara intensif di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaSelama Pegi menjadi buron, keluarga dikhawatirkan terlibat obstruction of justice atau menghalang-halangi proses hukum.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuh Vina atas nama Pegi Setiawan sudah diamankan
Baca SelengkapnyaPolisi akan tetap memproses apabila dikemudian hari muncul tersangka lagi.
Baca SelengkapnyaKejati Jabar mulai membahas lokasi persidangan untuk Pegi Setiawan. Mereka menyiapkan enam orang sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaInformasi yang berhasil dihimpun, Pegi berprofesi sebagai buruh bangunan.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya