Update Terkini Kasus Covid-19 di Indonesia per 19 Mei 2021
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan data kasus positif Covid-19 di Indonesia. Pada hari ini, Rabu (19/5) kasus positif bertambah 4.871. Sehingga totalnya, kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 1.753.101 kasus hari ini.
Sementara itu, kasus meninggal hari ini bertambah 192 kasus. Sehingga totalnya 48.669 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 hari ini bertambah 4.364. Sehingga totalnya, 1.616.603 orang Indonesia sudah sembuh dari Covid-19.
Pada hari ini masih ada 87.829 kasus aktif yang masih menjalani perawatan. Bertambah 315 kasus dari hari Selasa kemarin. Pemerintah juga mencatat masih ada 73.807 kasus suspek Covid-19. Sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Provinsi Jawa Barat menyumbang kasus harian terbanyak hari ini yaitu 1.219 kasus, disusul DKI Jakarta 631 kasus, Jawa Tengah 404 kasus, Riau 385 kasus.
Kabar baik hari ini, ada 9 provinsi melaporkan jumlah kasus di bawah 10. Termasuk 3 provinsi melaporkan nol kasus, tidak ada penambahan kasus sama sekali. Ketiganya yaitu Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua.
Jumlah kasus hari ini didapatkan dari 84.979 spesimen. Pemeriksaan spesimen tersebut dilakukan dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya