Update Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Per 13 September 2021
Merdeka.com - Sebanyak 73.839.683 orang di Indonesia sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama. Ini menunjukkan, persentase orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama sebesar 35,45 persen dari target 208.265.720 orang.
Sementara jumlah orang yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 42.329.062 atau 20,32 persen. Adapun penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga sebanyak 792.385 atau setara dengan 53,95 persen dari target 1,4 juta orang.
Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Senin (13/9) pukul 18.00 WIB.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Apa saja yang disosialisasikan Kemnaker tentang K3? Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Sosialisasi Penerapan Ergonomi dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Tenaga Kerja UMKM pada Sabtu (19/8/2023) di Jakarta.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Kementerian Kesehatan melaporkan ada lima kelompok masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19 di Indonesia, yakni tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja. Kementerian Kesehatan juga melaporkan data vaksinasi gotong royong.
Berikut rincian data vaksinasi Covid-19 program nasional dan gotong royong:
Tenaga kesehatan
Dosis 1: 1.954.573 (133,08 persen)
Dosis 2: 1.788.254 (121,75 persen)
Dosis 3: 792.385 (53,95 persen)
Petugas publik
Dosis 1: 27.520.517 (158,83 persen)
Dosis 2: 14.051.006 (81,09 persen)
Lansia
Dosis 1: 5.696.722 (26,43 persen)
Dosis 2: 4.037.864 (18,73 persen)
Masyarakat umum
Dosis 1: 34.592.207 (24,50 persen)
Dosis 2: 19.621.774 (13,90 persen)
Remaja
Dosis 1: 3.159.775 (11,83 persen)
Dosis 2: 2.169.589 (8,12 persen)
Gotong Royong
Dosis 1: 910.783 (6,07 persen)
Dosis 2: 659.198 (4,39 persen).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya