Update Vaksinasi Covid-19 di RI Per 10 Maret 2022
Merdeka.com - Pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 primer (dosis satu dan dua) serta booster di Indonesia. Vaksinasi Covid-19 ditargetkan menyasar 208.265.720 orang.
Vaksinasi diberikan kepada tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan dan umum, remaja usia 12 sampai 17 tahun, serta anak usia 6 hingga 11 tahun.
Khusus vaksinasi primer menggunakan dua program, yakni program pemerintah dan gotong royong. Sementara vaksinasi booster diberikan secara gratis kepada seluruh lapisan masyarakat.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa target dari diseminasi? Diseminasi merujuk pada proses menyebarkan informasi atau pengetahuan kepada orang banyak atau sekelompok orang tertentu.
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin HPV? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
Hingga hari ini, sebanyak 192.891.436 orang sudah mendapatkan suntikan dosis pertama atau setara 92,62 persen. Sementara vaksinasi dosis kedua sudah diberikan kepada 150.069.223 orang atau sekitar 72,06 persen.
Vaksinasi booster tercatat sudah diberikan kepada 13.905.146 orang atau sekitar 6,68 persen. Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Kamis (10/3) pukul 18.00 WIB.
Vaksinasi Kunci Cegah Varian Baru Covid-19
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong masyarakat melengkapi vaksinasi Covid-19. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan vaksinasi merupakan salah satu kunci mencegah munculnya varian baru Covid-19.
"Salah satu kunci untuk mencegah varian baru adalah segera vaksinasi," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/3)
Nadia mengatakan, semakin sedikit penduduk yang mengalami infeksi, maka semakin besar kemungkinan bisa mengendalikan varian baru Covid-19. Dia menyebut varian baru Covid-19 tak selalu berbahaya.
Berdasarkan pernyataan para ahli, sebagian besar mutasi virus justru tidak memberikan dampak. Jika memberikan dampak malah melemahkan kemampuan virus sendiri.
"Hanya sebagian kecil, kurang lebih 5 persen dari mutasi virus itu yang menyebabkan lebih fatal," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan persebaran kasus Mpox di Jakarta tahun 2024, terdapat 11 kasus Mpox yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta.
Baca Selengkapnya