Update Vaksinasi Covid-19 di RI per 27 April: 400 Juta Dosis Telah Disuntikkan
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan menyampaikan sebanyak 400,5 juta dosis vaksin Covid-19 sudah disuntikkan kepada masyarakat dari target 450 juta. Data ini tercatat per 27 April 2022.
Rinciannya, vaksin dosis pertama sudah disuntikkan sebanyak 199 juta atau 95,63 persen. Dosis kedua 164,5 juta atau setara 79 persen dan dosis lanjutan capai 36,8 juta atau 17,68 persen.
"Ini merupakan pencapaian yang besar berkat dukungan dari seluruh masyarakat," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Kamis (28/4).
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan imunisasi susulan bisa dilakukan? Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun.
Nadia mengatakan pemerintah kini memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada kelompok lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Sebab lansia merupakan kelompok yang paling rentan terpapar dan berisiko tinggi mengalami gejala berat bahkan kematian bila terjangkit Covid-19.
Saat ini, cakupan vaksinasi lansia dosis pertama mencapai 17,5 juta atau 81,66 persen, dosis kedua 13,9 juta setara 64,74 persen, dan dosis ketiga sebanyak 3,7 juta atau 17,22 percepatan.
Menurut Nadia, percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk mencegah penularan terutama pada lansia. Karenanya masyarakat diminta membantu para lansia untuk segera mendapatkan vaksinasi.
Sejumlah strategi sudah dilakukan untuk mengakselerasi vaksinasi lansia, di antaranya terus membuka sentra-sentra vaksinasi di seluruh Indonesia. Sentra vaksinasi dapat memudahkan lansia mendapatkan vaksinasi di tempat tinggal yang terdekat.
Nadia kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 jika sudah memiliki jadwalnya.
"Silakan datang ke seluruh pos pelayanan vaksinasi atau sentra pelayanan vaksinasi. Kami mengimbau bagi keluarga yang memiliki anggota keluarganya yang belum mendapatkan vaksinasi untuk segera divaksinasi," tutup Nadia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca Selengkapnya