Update Vaksinasi Covid-19 Hingga 17 September 2021
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan, jumlah orang yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Indonesia sebanyak 77.889.679 orang. Ini menunjukkan, penerima vaksin Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 37,40 persen dari target 208.265.720 orang.
Angka penerima vaksin Covid-19 dosis satu ini bertambah sebanyak 1.305.694 dari data Kamis (16/9) pukul 18.00 WIB yang tercatat masih 76.583.981 orang.
Sementara jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 44.332.619 atau setara 21,29 persen. Bertambah 588.467 dari data kemarin hanya 43.744.152 orang.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Adapun penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga sebanyak 843.987 atau setara dengan 57,46 persen dari target 1,4 juta orang. Meningkat 20.222 dari data kemarin masih 823.765 orang.
Kementerian Kesehatan memaparkan ada lima kelompok masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19 di Indonesia yaitu tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja.
Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Jumat (17/9) pukul 18.00 WIB. Kementerian Kesehatan juga melaporkan data vaksinasi gotong royong.
Berikut ini rincian data vaksinasi Covid-19 program nasional dan gotong royong:
Tenaga kesehatanDosis 1: 1.961.649 (133,56 persen)Dosis 2: 1.800.033 (122,55 persen)Dosis 3: 843.987 (57,46 persen)
Petugas publikDosis 1: 27.616.602 (159,38 persen)Dosis 2: 14.726.320 (84,99 persen)
LansiaDosis 1: 5.852.388 (27,15 persen)Dosis 2: 4.115.113 (19,09 persen)
Masyarakat umumDosis 1: 38.270.204 (27,10 persen)Dosis 2: 20.741.093 (14,69 persen)
RemajaDosis 1: 3.240.924 (12,14 persen)Dosis 2: 2.245.557 (8,41 persen)
Gotong RoyongDosis 1: 942.746 (6,28 persen)Dosis 2: 703.096 (4,69 persen).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya