Update Vaksinasi Per 17 Oktober 2021: 51,62 Persen Sudah Disuntik Dosis Pertama
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah penerima vaksin Covid-19 di Indonesia mencapai 107.503.228 orang. Bertambah 833.258 dari data Sabtu (16/10) pukul 12.00 WIB yang menunjukkan masih 106.669.970 orang.
Ini menunjukkan, persentase penerima vaksin dosis satu sebesar 51,62 persen dari target vaksinasi 208.265.720 orang.
Sementara penerima vaksin dosis kedua sebanyak 62.732.568 orang atau setara dengan 30,12 persen. Meningkat 565.652 dari data kemarin hanya 62.166.916 orang.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa itu persentase? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Adapun penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga mencapai 1.070.061 atau setara dengan 72,85 persen dari target 1,4 juta orang. Bertambah 4.645 dari data kemarin hanya 1.065.416 orang.
Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Minggu (17/10) pukul 12.00 WIB. Kementerian Kesehatan memaparkan ada dua program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Pertama, vaksinasi Covid-19 gotong royong yang dilakukan pihak swasta. Kedua, vaksinasi Covid-19 pemerintah. Vaksinasi program pemerintah sudah menyasar lima kelompok masyarakat, yakni tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja.
Berikut rincian data vaksinasi Covid-19 program pemerintah dan gotong royong:
Tenaga kesehatanDosis 1: 1.999.958 (136,17 persen)Dosis 2: 1.872.978 (127,52 persen)Dosis 3: 1.070.061 (72,85 persen)
Petugas publikDosis 1: 27.922.887 (161,15 persen)Dosis 2: 22.044.138 (127,22 persen)
Berikut rincian data vaksinasi Covid-19 program pemerintah dan gotong royong:
Tenaga kesehatanDosis 1: 1.999.958 (136,17 persen)Dosis 2: 1.872.978 (127,52 persen)Dosis 3: 1.070.061 (72,85 persen)
Petugas publikDosis 1: 27.922.887 (161,15 persen)Dosis 2: 22.044.138 (127,22 persen) (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya