Urai Kemacetan di Jalintim Sumatera, Pemerintah Bangun Jembatan Darurat
Merdeka.com - Untuk mengurai kemacetan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera pasca rusaknya Jembatan Pematang Panggang Lampung, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OKI), Sumatera Selatan, membangun jembatan darurat. Hanya saja diperuntukan bagi kendaraan pribadi.
Kapolsek Mesuji OKI AKP Darmanson mengungkapkan, jembatan tersebut dibangun seadanya, terbuat dari kayu sehingga hanya mampu menampung beban empat ton saja. Dengan demikian, lalu lintas dari Lampung menuju Sumsel atau sebaliknya kembali tersambung.
"Alhamdulillah hari ini jembatan darurat sudah dibangun pakai kayu. Tapi cuma untuk mobil pribadi dan motor," ungkap Darmanson, Rabu (19/6).
-
Kenapa pembangunan jembatan ini dilakukan? Hadirnya pembangunan jembatan ini menjadi keluhan masyarakat karena kondisi sering terjadi kemacetan parah di jembatan ini.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Apa fungsi utama jembatan ini saat dibangun? Mengutip situs smkentaf.sch.id, jembatan ini dibangun oleh perusahaan swasta Belanda sebagai bagian dari infrastruktur untuk mendukung operasional perkebunan mereka.
-
Bagaimana jembatan itu dibangun? Pondasi jembatannya terbuat dari batu andesit. Untuk penyangga di tiap ujungnya ada dua dan masing-masing penyangga terdiri dari empat seling besi.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
Dikatakannya, jembatan darurat penghubung itu digunakan satu jalur secara bergantian. Posko pengawasan dan petugas keamanan bersama pihak terkait dan masyarakat terus di lokasi untuk mengatur antrean kendaraan.
"Setidaknya bisa mengurai kemacetan yang dikeluhkan pengendara," ujarnya.
Dikatakannya, jembatan yang rusak akibat truk kelebihan muatan itu sedang dalam tahap pembangunan. Informasi yang diterimanya, beberapa minggu ke depan akan rampung dan bisa difungsikan kembali.
"Untuk sementara truk dan sejenisnya tetap dilarang melewati Jalintim, dialihkan ke Jalinteng," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jembatan penghubung ini berlokasi di Desa Labuhan Batin, Kecamatan Way Serdang Mesuji, Lampung - Desa Labuhan Jaya, Kecamatan Mesuji, OKI Sumsel.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR akan melakukan perbaikan temporer Tol Bocimi yang ambles karena longsor
Baca SelengkapnyaPada Minggu (26/5) satu unit minibus berwarna merah terperosok di sekitar bahu jalan nasional Lembah Anai.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang merekam jembatan ekstrim di Serdang Bedagai viral di media sosial. Jembatan itu terlihat sangat rapuh dan berbahaya bila dilewati kendaraan.
Baca SelengkapnyaSalah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.
Baca SelengkapnyaJembatan darurat ini terdiri dari rangkaian pipa besi dengan jalur pejalan kaki yang terbuat dari papan kayu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terbelahnya jalan nasional itu dipicu hujan lebat dengan intensitas tinggi selama dua hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaMeski sudah tak layak pakai, masih banyak kendaraan roda empat yang nekat lewat karena jembatan merupakan akses penghubung antara dua kabupaten.
Baca SelengkapnyaSetelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca Selengkapnya