Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Urat Leher dan Tangan Perawat Korban Tikam Pasien RSJ Putus

Urat Leher dan Tangan Perawat Korban Tikam Pasien RSJ Putus pelaku penganiayaan di tengerang. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Polres Kota Bandara Soekarno Hatta belum dapat memintai keterangan perawat RSJ Deri Winanto yang ditikam mantan pasiennya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (26/2) lalu.

"Anggota kami telah mendatangi korban yang saat ini masih dalam perawatan RS Ciputra Jakarta Barat. Kami meminta surat keterangan visum korban dari RS tersebut," katanya Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander dikonfirmasi, Selasa (2/3).

Dia menerangkan, perawat RSJ Yayasan Dihira Suman Tritoha itu mengalami luka pada bagian leher sebelah kiri yang menyebabkan tiga urat leher putus serta tangan bagian kiri mengalami satu urat tendon putus.

"Sehingga oleh pihak RS, korban dilakukan operasi. Untuk keterangan jumlah jahitan belum diketahui karena suster jaga belum bisa memberikan keterangan," ujarnya.

Alexander menerangkan, korban menyatakan telah memaafkan perbuatan pelaku RA terhadap dirinya. Namun korban meminta agar proses hukum tetap berjalan.

"Korban Deri Winanto belum bersedia dimintai keterangan karena masih sakit saat berbicara, dan akan mengabari penyidik untuk dilakukan pemeriksaan di rumahnya," jelasnya.

Rencananya korban sudah bisa pulang dengan dijemput pihak keluarga dari Rangkasbitung pada hari ini. Atas kejadian itu, korban yang mendapat perawatan RS selama 4 hari tersebut menelan biaya pengobatan sebesar Rp 35 juta.

"Biaya operasi dan perawatan Pak deri sejumlah kurang lebih Rp 35 juta dan ditanggung oleh pihak yayasan," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP