Urine negatif, Bupati Bengkulu Selatan akan dites darah dan rambut
Merdeka.com - BNNP Bengkulu akan melakukan uji tes narkoba terhadap Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud dengan mengambil sampel darah dan rambut meski hasil tes urine yang dilakukan sebelumnya negatif. BNN sebelumnya menggeledah ruangan kerja Dirwan dan menemukan sejumlah narkoba.
"Hari ini Jumat yang bersangkutan berjanji akan datang ke BNNP, setelah mendarat dari perjalanan dinas dari Yogyakarta. Dia akan dilakukan pemeriksaan darah dan rambut karena urinenya negatif. Kita membackup dari pusat dipimpin oleh salah satu direktur. Kita akan terus melakukan perkembangan terhadap kasus Bupati Bengkulu Selatan ini," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso, di kantornya, Jumat (13/5).
Dirwan telah membantah menggunakan narkoba dan menyatakan temuan narkoba di ruang kerjanya pada Selasa (10/5) lalu sebagai fitnah dari pihak-pihak tertentu.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Siapa yang menarik Bupati Bengkulu Utara? Diduga penarikan ini dilakukan oleh pasukan pengaman presiden (paspampres), yang mengamankan jalannya kunjungan presiden.
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
Menanggapi pernyataan Dirwan, Budi Waseso tidak mempermasalahkan. Meski begitu BNN akan terus mengembangkan kasus ini.
"Nanti kita buktikan soal fitnahan, sekarang kita sudah pegang data-data terkait itu. Pembelaan kan boleh, orang kan harus bisa membela diri. Mereka yang terlibat di situ kita periksa semua," tuturnya.
Waseso juga menyatakan, BNN akan terus menelusuri kepemilikan narkoba tersebut.
"Berhubung barang tersebut kita temukan di ruangan kerja beliau (Dirwan), jadi pasti ada yang tahu siapa pemiliknya. Sedang kita telisik semua. Tunggu saja," ucapnya.
Disinggung apakah Bupati tersebut pernah mengonsumsi barang haram ini, Waseso juga tidak membenarkan ataupun membantah hal itu.
"Saya rasa wartawan sudah tahu semua, jangan mancing mancing. Saya kira wartawan tahu lah. Ya kalau nanti positif dalam pemeriksaan di laboratorium lain, tentunya ada hubungannya dengan darah yang bersangkutan. Kan begitu," tutupnya.
Sebelumnya Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu dan Polres Bengkulu Selatan menemukan sejumlah sabu dan ekstasi di ruangan Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud. Penemuan barang bukti ini dilakukan saat penggeledahan yang berlangsung pada Selasa (10/5).
"Ya benar kemarin memang ada penggeledahan. Beberapa barang bukti kami periksa di laboratorium BNN pusat," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (11/5).
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengatakan pihaknya juga telah melakukan tes urin terhadap Bupati Bengkulu Selatan ini. Namun hasil tes urin tersebut belum juga keluar.
"Tes urin sampai saat ini sudah dilakukan. Tapi hasilnya akan menyusul. Jika hasilnya sudah keluar baru ditentukan dia tersangka atau tidak. Saat ini statusnya masih terperiksa. Bupati ini kita masih melakukan pemeriksaan. Pemeriksaannya di BNNP Bengkulu," ucapnya.
Penggeledahan yang dilakukan penyidik BNNP Bengkulu ini dilakukan berdasarkan atas informasi yang menyatakan bahwa Bupati tersebut sering kali memakai narkoba.
"Dari Informasi itu kemudian kita tindaklanjuti dengan melakukan sejumlah penggeledahan. Kami baru menggeledah ruangan di salah satu kantornya saja. Ini masih diproses," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil diketahui sempat menginap di Polsek Tambora, Jakarta Barat pasca diamankan polisi pada 5 Januari 2024, Jumat lalu. Simak kondisinya berikut ini!
Baca SelengkapnyaTahapan pemeriksaan dilakukan terpisah. Setiap calon akan masuk ke ruang medical check up secara bergantian.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, hasil MCU miliknya dijadwalkan keluar pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaSebelum menjalani serangkaian tes kesehatan, Khofifah pun menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses tes, sesuai syarat aturan PKPU.
Baca SelengkapnyaBersama dengan para PJU, sang jenderal mengecek secara langsung kesiapan anggota sebagai upaya pengawasan pemilu 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya"Kami sudah menetapkan satu RS yaitu RSUD Tarakan," ucap Dody.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaPemeriksaan kesehatan salah satu syarat untuk lolos pemeriksaan dan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada Sulsel
Baca Selengkapnya