Urine Seorang Bintara Polda Sumsel Diduga Mengandung Zat Narkotika
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar tes urine secara mendadak terhadap 128 personel dari Direktorat Samapta Polda Sumsel, Senin (22/2). Hasilnya, urine seorang bintara diketahui mengandung zat narkotika.
Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dedi Sofiandi mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan untuk mengetahui jenis narkoba yang digunakan dan waktu konsumsi.
"Saat ini kami masih mendalami temuan ini, akan kami cek lagi apakah yang bersangkutan benar-benar memakai narkotika," ungkap Dedi.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Jika positif mengonsumsi narkoba, anggota tersebut akan mendapatkan sanksi tegas sesuai perundang-undangan. Pemecatan bisa saja diberikan sebagai sanksi maksimal.
"Ya masih dicek secara teliti, (sanksi) kan masih di dalami," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menjelaskan, tes urine secara mendadak sebagai implementasi instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang bertujuan memberantas penggunaan narkoba di tubuh polri. Tes urine digelar secara acak agar anggota tidak bersiap diri atau melakukan hal-hal yang dapat mengaburkan hasil urinenya.
"Kita tidak menentukan jadwalnya, kita lakukan secara acak, bisa jadi besok digelar di satuan lain," kata dia.
Dikatakan, sanksi berat menanti para polisi yang mencoba menggunakan narkotika. Ada dua sanksi yang menanti yakni, pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) dan sanksi pidana.
"Ya, sanksi tegas pasti diberikan bagi yang terbukti menggunakan narkoba," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi temukan benda tak terduga di diskotek saat razia.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaSementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.
Baca Selengkapnya