Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Urus Akta Tanah Dipersulit, Warga Bakar Kantor Desa di Pinrang Sambil Live Facebook

Urus Akta Tanah Dipersulit, Warga Bakar Kantor Desa di Pinrang Sambil Live Facebook Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Muhammad Sai alias Lasade, naik pitam lantaran merasa dipermainkan oleh aparatur desa saat hendak mengurus akta jual beli (AJB) tanah di desa tempat ia tinggal, Desa Mallongi-Longi, Kecamatan Lasinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Saking kesalnya, Muhammad Sai bahkan nekat membakar Kantor Desa Mallongi-Longi pada Jumat, 3 Mei 2019. Tidak hanya itu, pria berusia 41 tahun ini bahkan menyiarkan aksi pembakaran kantor desa itu secara langsung di akun Facebook miliknya yang bernama Lagaligo.

"Karena pelayanan tidak ada sama sekali, sudah beberapa kali saya mengajukan permohonan akta tanah, sudah berjalan tiga bulan tidak pernah selesai," kata Muhammad Sai dalam video yang belakangan viral di media sosial tersebut.

Dalam video itu terlihat Muhammad Sai membawa satu buah jeriken berisikan bahan bakar jenis premium dan pelepah pisang kering yang kemudian ia tumpuk bersama kursi dan berbagai jenis benda lalu ia bakar.

"Saya seorang penyandang difabel, semestinya mendapatkan prioritas yang lebih, tapi apa yang dilakukan oleh pemerintah terhadap saya adalah diskriminasi, baik oleh pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan," ucapnya lalu menyiramkan bensin dan menyulut api hingga Kantor Desa Mallongi-Longi dipenuhi kepulan asap.

Muhammad Sai mengaku bukan kali pertama ia mengajukan akta jual beli kepada pihak pemerintah desa. Pada Februari 2019 lalu, dia mengaku telah menjual tanah warisan miliknya berupa sawah seluas 34 hektare dan tanah kosong seluas 18 hektare dengan harga Rp200 juta.

"Saya sudah membayar Rp. 5 juta, tapi baru akta sawah yang selesai. Saya merasa dipermainkan. Giliran proyek dengan anggaran besar cepat sekali diurus padahal saya ini masyarakatnya yang mempunyai hak untuk itu," ucap Sai kesal.

Sai menjelaskan bahwa ia beberapa kali harus bolak-balik dari Kota Palu, Sulawesi Tengah dan Pinrang, Sulawesi Selatan, hanya untuk mengurus akta jual beli tersebut. Namun sayang pihak pemerintah desa dan pemerintah kecamatan tidak juga menerbitkan akta tersebut.

"Inilah bukti ungkapan kekesalan saya, saya siap mempertanggung jawabkannya," tegasnya.

Api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh Kantor Desa Mallongi-Longi, hingga kantor desa itu rata dengan tanah. Meski datang terlambat Pemadam Kebakaran berhasil membuat api tidak semakin membesar dan menghanguskan gedung lainnya yang berada di sekitar kantor desa tersebut.

Kapolres Pinrang, AKBP Bambang Suharyono membenarkan ihwal kejadian tersebut. Kini Muhammad Sai menjalani pemeriksaan intensif di Polres Pinrang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Masih diperiksa intensif. Kita cari tahu motifnya, barangkali ada motif lain, perkembangannya akan kami infokan," ucap Kapolres Pinrang, AKBP Bambang Suharyono saat dikonfirmasi terpisah.

Berikut video warga bakar kantor desa tersebut:

https://www.vidio.com/watch/1650829-greget-pria-di-pinrang-bakar-kantor-desa-lantaran-kesal-pengurusan-akte-tanahnya-dipersulit?utm_campaign=vidio-share

Sumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nikmat, Usai Salat Magrib Ayah Lesti Kejora Bakar Singkong Plus Teh Tarik
Nikmat, Usai Salat Magrib Ayah Lesti Kejora Bakar Singkong Plus Teh Tarik

Ayah Lesti kini aktif membagikan aktivitasnya di kampung halaman, Cianjur, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Dipinjami Sertifikat Tanah, Pria di Bali Diduga Bakar Warung Milik Ibu Tiri
Kesal Tak Dipinjami Sertifikat Tanah, Pria di Bali Diduga Bakar Warung Milik Ibu Tiri

Polisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.

Baca Selengkapnya
Kantor Media di Bogor Dibakar Orang Tak Dikenal, Polisi Ungkap CCTV Dishub di Sekitar TKP Mati
Kantor Media di Bogor Dibakar Orang Tak Dikenal, Polisi Ungkap CCTV Dishub di Sekitar TKP Mati

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan kepolisian, titik api berada di teras atau halaman depan kantor redaksi Harian PAKAR.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Cara Kreatif Warga Bandung Olah Sampah di Rumah, Dijadikan Bahan Bakar Mirip Batu Barat
Cara Kreatif Warga Bandung Olah Sampah di Rumah, Dijadikan Bahan Bakar Mirip Batu Barat

Setelah adanya kegiatan ini, warga setempat tidak lagi khawatir soal penumpukkan sampah.

Baca Selengkapnya
Ratusan Karung Beras Bansos Rusak Terbakar Saat Kantor Balai Desa Sarirejo Kendal 'Dilalap' Api
Ratusan Karung Beras Bansos Rusak Terbakar Saat Kantor Balai Desa Sarirejo Kendal 'Dilalap' Api

Kades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)

Baca Selengkapnya
Pelaku Pembakaran Ponpes Darul Istiqamah Diringkus Polisi, Satu Masih Buron
Pelaku Pembakaran Ponpes Darul Istiqamah Diringkus Polisi, Satu Masih Buron

BS pun dijerat pasal 187 KUHP tentang tindakan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan

Baca Selengkapnya
Terungkap, Alasan Pria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet Ternyata Karena Diganggu Mahkluk Ini
Terungkap, Alasan Pria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet Ternyata Karena Diganggu Mahkluk Ini

Pria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai

Baca Selengkapnya
Bakar Seperempat Hektare Lahan Sendiri untuk Ditanami Pisang, Lansia di OKI Ditangkap
Bakar Seperempat Hektare Lahan Sendiri untuk Ditanami Pisang, Lansia di OKI Ditangkap

Tersangka menebang pohon dan membersihkan rumput di lahannya sejak tahun lalu.

Baca Selengkapnya