Urusan hutang ayah, anak diserang preman bawa pedang dan palu
Merdeka.com - Jika sebelumnya seorang anak dihajar preman di rmah sakit karena masalah hutang ayahnya. Kali ini, kasus serupa terjadi lagi di wilayah hukum Denpasar Barat, Bali.
Abdul Zairobi (23) dan Irfan Mursidi (25) dikeroyok serta dianiaya menggunakan palu dan pedang, oleh sejumlah preman berbadan kekar. Kuat dugaan ini dipicu oleh masalah hutang salah satu dari ayah korban.
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana mengatakan, kedua korban saat itu sedang bekerja di bengkel cat mobil di Jalan Wibisana Barat, Denpasar. Kemudian, lanjutnya datang pelaku bernama Dirman bersama seorang rekannya.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
"Pelaku bermaksud menemui ayah korban untuk menagih sisa uang hasil penjualan mobil," ungkap Wisnu Wardana, Selasa (10/1).
Saat itu, ayah korban sedang tidak berada di bengkel. Mendengar penuturan tersebut, Dirman bermaksud menyita sepeda motor yang ada di bengkel sebagai jaminan utang.
Hanya saja, keinginannya itu ditolak karena kendaraan itu milik orang lain. "Karena gagal menyita motor, pelaku marah dan menganiaya korban menggunakan pedang dan palu," terangnya.
Akibat penganiayaan itu, Abdul Zairobi mengalami luka robek pada tangan kirinya. Sedangkan, Irfan menderita luka robek pada kedua tangannya.
Keduanya melaporkan kasus pengeroyokan itu ke Polsek Denbar. "Pelaku Dirman sudah ditangkap dan rekannya masih buron," singkatnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban melaporkan tiga terduga pelaku yakni I, T dan D ke Polres Metro Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca SelengkapnyaPada saat ditinggal ibunya, korban sedang tertidur sembari tersangka bermain judol.
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaMotif pelaku melakukan aksi penganiayaan tersebut lantaran sakit hati terhadap korban yang selalu menjanjikan akan membayar utang
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca Selengkapnya