Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Urusan tanah, warga Pulau Galang datangi kampung Jokowi di Solo

Urusan tanah, warga Pulau Galang datangi kampung Jokowi di Solo Belasan warga Pulau Galang datangi Kampung Jokowi. ©2016 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Belasan warga yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Adat Kepulauan-Kepulauan Rempang-Galang (Himad Purelang), Kepulauan Riau mendatangi kampung kelahiran Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka membuat sebuah posko di sebuah rumah Jalan Plered Dalam IV, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, tak jauh dari kediaman pribadi Jokowi.

Posko berupa rumah berukuran 9x12 meter yang mereka kontrak selama setahun tersebut akan digunakan untuk memperjuangkan nasib ribuan warga yang masih belum tentu. Mereka merasa haknya dikebiri, karena pemerintah dirasa tidak memiliki asas keadilan.

Koordinator Himad Pulerang, Supendi (41) mengatakan, kedatangan belasan warga dan tokoh adat ke Solo tersebut untuk menuntut penyelesaian soal tanah. Mereka minta pemerintah melepaskan tanah negara dalam rangkaian pulau-pulau itu sehingga menjadi milik rakyat.

"Kasus ini terjadi sejak tahun 2008, sampai sekarang belum ada kejelasan. Kami berharap bisa bertemu Presiden Jokowi di kota asalnya ini," ujar Supendi kepada wartawan, Sabtu (13/8).

Ia mengatakan, masyarakat di wilayah tersebut menuntut keadilan agar haknya untuk bisa sepenuhnya memiliki tanah dirangkaian Pulau Rempang bisa terwujud.

Menurut Supendi, Perjuangan warga telah dilakukan sejak tahun 2008 lalu melalui BPN RI. Salah satunya dengan mendaftarkan pengajuan, namun hingga saat ini tidak ada realisasi.

"Perjuangan kami sudah berlangsung sejak masa Pemerintahan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tapi sampai sekarang nasib kami tidak jelas," kesalnya.

Karti Karyati (44), salah seorang warga Kampung Vietnam, Desa Sijantung, Galang yang turut hadir ke Solo mengatakan dirinya pernah berurusan dengan hukum dan harus mendekam di penjara. Saat itu ia memperjuangkan haknya untuk mendapatkan kejelasan status tanah garapan yang dikerjakan sejak berpuluh tahun.

"Kami sengaja membuka posko di Solo untuk menggugah hati Presiden Jokowi agar mau menerima segala keluhan warga Pulau Pulerang. Semoga Beliau sebagai presiden dan pemimpin rakyat bisa memberikan rasa adil itu sesuai UUPA," harap Karti.

Anggota Komisi II DPR RI Bambang Riyanto, yang menyempatkan diri menemui mereka berjanji untuk memperjuangkan nasib masyarakat adat kepulauan-kepulauan Rempang-Galang. Minggu depan Komisi II akan bersidang untuk membahas permasalahan tersebut.

"Kebetulan kami bermitra dengan Kementerian ATR/BPN untuk pembahasan masalah pertanahan di seluruh Indonesia. Kami juga sudah membentuk Panja. Minggu depan semoga kita sudah bisa membahas tentang permasalahan ini," ucap mantan Bupati Sukoharjo ini.

Ia berharap dengan Panja tersebut akan menghasilkan undang-undang baru yang mengatur keagrariaan. Bambang memahami persoalan yang dialami oleh puluhan ribu warga Pulau Galang tersebut juga dialami oleh ribuan warga di kepulauan lainnya.

Bambang menegaskan puluhan ribu warga kepulauan Galang yang sudah berpuluh tahun atau sejak awal menempati pulau tersebut, berhak memiliki tanah yang ditempati.

"Mereka itu sudah di sana menempati pulau sejak awal, bahkan sejak pengungsi Vietnam ada di sana dan sudah kembali. Mereka berhak memiliki tanah di sana, dan akan kita perjuangkan," pungkas Bambang.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
Sowan ke H Halim Palembang, Ganjar Diskusi soal Hak Tanah Rakyat hingga Perlindungan Pekerja
Sowan ke H Halim Palembang, Ganjar Diskusi soal Hak Tanah Rakyat hingga Perlindungan Pekerja

Calon presiden Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan agama di Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah

Moeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.

Baca Selengkapnya
Cerita Jokowi Tempuh 3 Jam Perjalanan dari Bandara ke Rumah
Cerita Jokowi Tempuh 3 Jam Perjalanan dari Bandara ke Rumah

Kepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana ke kampung halaman Solo, mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat maupun relawan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Gara-Gara ini Konflik Polisi Vs Warga Pulau Rempang Meletus, Beri Perintah Tegas!
VIDEO: Jokowi Ungkap Gara-Gara ini Konflik Polisi Vs Warga Pulau Rempang Meletus, Beri Perintah Tegas!

Menurut Jokowi, permasalahan ini disebabkan komunikasi yang tidak terbangun dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ganjar Terharu Warga Tak Mau ke Luar Rumah saat Jokowi ke Gianyar Usai Pencopotan Baliho
Ganjar Terharu Warga Tak Mau ke Luar Rumah saat Jokowi ke Gianyar Usai Pencopotan Baliho

Ganjar mengatakan, bahwa dirinya sangat terharu ketika beberapa warga mengunci diri tidak ke luar rumah setelah adanya hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Warga Jember Berharap Ganjar Jadi Presiden dan Bisa Selesaikan Persoalan Tanah
Warga Jember Berharap Ganjar Jadi Presiden dan Bisa Selesaikan Persoalan Tanah

Warga Jember berharap Ganjar jadi presiden dan bisa selesaikan persoalan tanah

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya