Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usaha Pempek Gagal, Wanita Lulusan SMK di Palembang Larikan Rp1,2 M Uang Investor

Usaha Pempek Gagal, Wanita Lulusan SMK di Palembang Larikan Rp1,2 M Uang Investor Tersangka RGM di Mapolda Sulsel, Kamis (19/5). ©2022 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Seorang wanita, RGM (24), ditangkap polisi karena diduga menggelapkan uang sebesar Rp1,2 miliar dalam investasi dagang pempek, pecel lele, dan salon. Sempat kabur ke Jakarta, dia diringkus di rumahnya di Kelurahan 7 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang, saat pulang kampung karena karena rindu orang tua.

RGM diduga membawa kabur uang ratusan investor. Kasus yang menjeratnya berawal dari usaha pempek, pecel lele, dan salon. Dia menawarkan investasinya menggunakan media sosial dan menggaet seorang admin untuk operasional.

Pada Mei 2021, investor mulai berdatangan dan berinvestasi kepada tersangka Mereka diiming-imingi keuntungan 20 persen per dua pekan.

Namun, ternyata usaha itu tertekan pada November 2021. Wanita lulusan SMK itu tak mampu lagi membagi-bagi hasil usaha kepada para investor.

Cari Pekerjaan di Jakarta

Kesal dikejar para korbannya, tersangka kabur ke Jakarta dan berusaha mencari pekerjaan. Menjelang Idulfitri, RGM pulang ke Palembang karena kangen dengan keluarga.

Tersangka RGM mengaku awalnya tak punya niat menggelapkan uang investor. Dia kesulitan menutupi operasional beragam usaha sehingga menggunakan uang yang mestinya hak penanam modal.

"Tadinya lancar saja, tapi karena pemasukan menurun, saya tidak bisa penuhi janji saya," ungkap tersangka RGM di Mapolda Sumsel, Kamis (19/5).

Tersangka juga mengakui sebagian uang investor digunakan untuk keperluan pribadi, seperti jalan-jalan dan membeli pakaian. Dia tidak menduga usahanya bakal bangkrut ketika investor sedang ramai.

"Saya ke Jakarta mau cari kerja biar bisa nyicil melunasi uang investor. Tapi saya lama nganggur, otomatis uang simpanan dan investasi terpakai," kata dia.

Terancam 4 Tahun Penjara

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihandinika mengatakan, tersangka menjalankan bisnisnya dengan modus jualan pemprek dan lainnya. Dia menggunakan seorang staf untuk mempromosikan di media sosial.

"Awalnya seorang korban melapor karena kehilangan uang hingga setengah miliar dan hasil usaha tak pernah diberikan," kata Agus Kamis (19/5).

Dari pengumpulan data, setidaknya seratusan orang menjadi korban dengan jumlah investasi bervariasi. Tersangka berdalih tak mampu lagi membayar dan siap diproses secara hukum.

"Barang bukti sudah kami amankan dan dijerat pasal penipuan dan penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara," pungkasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kehilangan Pekerjaan saat Istri Hamil, Mantan Karyawan Perusahaan Ternama Ini Buka Warung Pempek di Tulungagung
Kehilangan Pekerjaan saat Istri Hamil, Mantan Karyawan Perusahaan Ternama Ini Buka Warung Pempek di Tulungagung

Ia pun masih terus melakukan riset untuk mengembangkan bisnisnya

Baca Selengkapnya
Tak Punya Modal Bisnis FnB, Perempuan Asal Papua Ini Nekat Bangun Rumah Makan Khas Jogja dengan Omzet Rp55 Juta Per hari
Tak Punya Modal Bisnis FnB, Perempuan Asal Papua Ini Nekat Bangun Rumah Makan Khas Jogja dengan Omzet Rp55 Juta Per hari

Dia pernah kecewa terhadap Tuhan karena wawancara kerjanya gagal menjadi pramugari.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pembunuh di Palembang
Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pembunuh di Palembang

Tim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang

Baca Selengkapnya
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi

Pelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.

Baca Selengkapnya
Belasan Tahun jadi Budak Perusahaan, Wanita ini Pilih Pulang Kampung Malah jadi Kaya Raya
Belasan Tahun jadi Budak Perusahaan, Wanita ini Pilih Pulang Kampung Malah jadi Kaya Raya

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang memutuskan untuk resign dari kantor dan merintis usaha dari nol di kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO, Polisi Temukan Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua
Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO, Polisi Temukan Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua

Barang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pelaku Pembunuhan Mayat Perempuan dalam Koper Terekam CCTV Keluar Hotel Pukul 6 Sore
Detik-Detik Pelaku Pembunuhan Mayat Perempuan dalam Koper Terekam CCTV Keluar Hotel Pukul 6 Sore

Mayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Gondol Brankas Berisi Perhiasan, Residivis Dihadiahi Timah Panas
Gondol Brankas Berisi Perhiasan, Residivis Dihadiahi Timah Panas

Polisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.

Baca Selengkapnya
Pelaku Ditangkap, Begini Kronologi Wanita Tewas lalu Disimpan Dalam Koper di Pangkep Sulsel
Pelaku Ditangkap, Begini Kronologi Wanita Tewas lalu Disimpan Dalam Koper di Pangkep Sulsel

Pelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.

Baca Selengkapnya
Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya
Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya

Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.

Baca Selengkapnya
Belasan Kaleng Susu Asal Malaysia Singgah ke Semarang, Ternyata Isinya 12 Kg Sabu
Belasan Kaleng Susu Asal Malaysia Singgah ke Semarang, Ternyata Isinya 12 Kg Sabu

Modus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Baca Selengkapnya