Usai adu mulut & pukul warga, pengamen di Sukabumi ditemukan tewas
Merdeka.com - Seorang pengamen di Sukabumi bernama Bayu ditemukan tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya. Hingga kini, belum diketahui siapa yang nekat membunuh pengamen yang biasa mangkal di lampu merah Tugu Adipura Kota Sukabumi itu.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman mengatakan, informasi dari kedua rekan korban kepada pihak kepolisian, sebelum ditemukan tewas sekitar pukul 22.30 WIB, Kamis, (30/7) korban sempat beradu mulut dan memukul warga yang tengah nongkrong di Lapang Merdeka. Bahkan ulah pengamen itu juga sempat merusak mangkok milik penjual bubur yang tengah mangkal di Lapang Merdeka.
Usai membuat ulah ketiga pengamen tersebut langsung pergi dari lokasi dan nongkrong di teras restoran cepat saji KFC Kota Sukabumi sekitar pukul 02.30 WIB, Jumat, (31/7). Kedua rekan korban pun pamit sebentar kepada Bayu, dan korban pun tinggal sendiri di teras restoran itu.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pedagang buah itu dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
Tidak lama berselang kedua rekannya bertemu dengan dua orang yang tidak dikenalnya dengan naik motor berboncengan yang menyebutkan bahwa Bayu telah tewas.
"Kedua rekannya itu langsung melapor ke Mapolres Sukabumi Kota yang jaraknya tidak jauh, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) korban tewas karena bacokan senjata tajam hampir di sekujur tubuhnya," kata Diki, di Sukabumi, Jumat (31/7) seperti dilansir Antara.
Kini, anggota Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Korban diketahui bernama Bayu, warga Desa Warnasari, Kabupaten Sukabumi dan setiap harinya korban berprofesi sebagai pengamen yang kerap mangkal di perempatan lampu merah Tugu Adipura Kota Sukabumi. Korban tewas akibat luka bacokan di sekujur tubuhnya," jelasnya.
Polisi juga mengamankan dua rekan korban yakni MA dan AD yang sebelum kejadian sempat nongkrong bersama. Hingga saat ini, polisi masih memeriksa beberapa orang saksi dan rekan korban untuk memburu pelaku pembunuhan tersebut. Hingga kini pihak kepolisian belum mengetahui motif pembunuhan kepada seorang pengamen itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca SelengkapnyaSeorang pria lanjut usia berinisial YM (70) tewas setelah terlibat perkelahian dengan tetangganya, S (54).
Baca Selengkapnya