Usai Aksi 22 Mei, Akses Menuju Pintu Utama Gedung DPR Masih Ditutup

Merdeka.com - Usai aksi 22 Mei, beberapa ruas jalan menuju Gedung DPR, MPR, dan DPD di kawasan Senayan, Jakarta masih ditutup. Pantauan merdeka.com, Jalan Gatot Subroto di depan Kompleks DPR menuju arah Slipi masih diblokade beton pembatas jalan dan kawat berduri.

Namun, akses menuju pintu belakang Kompleks Parlemen di Jalan Gelora sudah mulai dibuka. Sayangnya, awak media masih belum diperkenankan masuk ke Gedung Parlemen.

Aparat keamanan yang berjaga di kawasan tersebut, tidak mengetahui persis kapan akses jalan akan dibuka. Kata dia, pembukaan jalan nantinya diputuskan oleh pihak DPR, MPR dan DPD.

"Tapi yang kemungkinan buka tutupnya ini adalah DPR dan MPR. Pengamanan terintegrasi mereka yang memutuskan, kalau saya hanya yang mengalihkan jalan saja," kata salah satu petugas pengamanan yang enggan disebutkan namanya di Jalan Gatot Subroto, Kamis (23/5).

Dia juga sempat merinci kawasan mana saja yang masih ditutup. Salah satunya adalah pengalihan arus dari arah Semanggi menuju Slipi. "Pengalihan arus dari arah Semanggi menuju Slipi di belokan. Ke arah jalan gerbang Pemuda kemudian di arah Lapangan Tembak," ucapnya.

Seperti diketahui, para anggota dan pegawai parlemen memang sedang diliburkan. Hal itu dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan saat aksi 22 Mei berlangsung.

Berdasarkan informasi yang diterima, pagar Gedung DPR sudah dikunci sejak Selasa (21/5) malam. Para anggota DPR, MPR, dan DPD berserta jajarannya diimbau untuk bekerja dari rumah untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan.