Usai aksi teror, pos polisi depan Sarinah dan Starbucks ditutup seng
Merdeka.com - Setelah aksi teror ISIS yang terjadi siang tadi, Pos Polisi di depan Gedung Sarinah di Jalan Thamrin ditutup Polisi dengan menggunakan seng alumunium. Polisi juga membersihkan lokasi ledakan bom.
Tak hanya itu, Starbucks Coffe juga ditutup kain putih. Bahkan halaman luar Starbucks Coffe juga ditutup dengan seng alumunium.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Kamis (14/1), pekerja bangunan yang berjumlah lima orang menutup Starbuck dengan seng alumunium ini sejak pukul 19.30 WIB. Mereka diminta Polisi agar tempat lokasi ledakan ini steril.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
"Kami diminta tutup sekeliling luar Starbucks, enggak tahu sampai kapan dibuka lagi," ujar pekerja bangunan Dwi di lokasi.
Sementara itu, ribuan warga memadati lokasi ledakan granat di sekitar Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Warga tampak penasaran dengan kondisi tempat kejadian perkara yang siang tadi dipenuhi oleh baku tembak antara polisi dan para pelaku.
Salah satunya warga dari Jakarta Barat, Agus dan keluarga yang ingin melihat lokasi terjadinya bom yang mencekam siang tadi.
"Saya penasaran mbak mau lihat, tadi siang cuma lihat di TV pas di sini saya lihat sudah banyak darah," ujar Agus.
"Ngeri ya mbak lihatnya, saya liat di TV saja sudah ngeri mbak, penasaran aja," lanjutnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaLedakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaAKBP Andrian Pramudianto mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengamanan kendati pemungutan suara Pilpres dan Pileg telah selesai.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaPada saat ledakan, sekuriti langsung pindahkan pasien yang di lantai bawah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya