Usai ambil duit di ATM, Anhar tewas ditusuk orang tak dikenal
Merdeka.com - Seorang pemuda bernama Anhar (24), warga Jatiuwung, Kota Tangerang tewas di Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang karena ditusuk oleh sejumlah komplotan yang diduga perampok. Informasi yang dihimpun, Anhar dan rekannya Yusuf (24) sekitar pukul 04.00 WIB pada Minggu (8/2) dinihari itu akan mengambil sejumlah uang di salah satu ATM di wilayah Cikupa.
Setelah mengambil uang sebesar Rp 200 ribu, tiba-tiba motor yang dikendarai pemuda tanggung asal Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang itu dipepet motor oleh sejumlah pemuda yang tidak dikenal. Kemudian tiba-tiba, terjadilah cekcok mulut. Entah bagaimana, pelaku akhirnya menancapkan pisau di perut bagian kiri Ahnar.
Pemuda yang naik motor itu pun tersungkur dan terjatuh selokan pinggir jalan dengan luka tusuk di bagian perut sebelah kirinya. Sedangkan temannya Yusuf lebih memilih menyelamatkan diri dari aksi pengeroyokan itu karena melihat jumlah yang tidak imbang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Anhar ditemukan tersungkur ke dalam got pinggir jalan dengan keadaan luka tusuk," ungkap Iptu Sumiran, Kanit Reskrim Polsek Cikupa, Senin (9/2).
Menurut Sumiran, pihaknya sudah melakukan olah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian. Sedangkan kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya. "Motif kejadian ini masih didalami. Sebab, tidak ada harta benda yang diambil pelaku," ucap Sumiran.
Sumiran menjelaskan, dirinya pun sudah melaksanakan pemeriksaan dan BAP kepada rekanan korban untuk mengungkap motif dari pengeroyokan hingga menewaskan Anhar.
"Yusuf sudah di BAP dalam upaya pengungkapan kasus ini. Anhar dikeroyok sekitar enam orang tak dikenal dan kami terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapati fakta baru bahwa AG yang melindas korban dengan motor
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, pelaku mengambil uang Rp32 juta milik korban.
Baca Selengkapnya"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca Selengkapnya