Usai angkut pemudik, bus tabrak truk tangki BBM di Kudus
Merdeka.com - Usai mengangkut rombongan pemudik, bus New Aurel terlibat kecelakaan dengan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di Jalan Lingkar Selatan Kaliwungu Kudus kilometer 1 Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (23/6).
Menurut kernet truk tangki BBM Pertamina Sudarsono, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat arus lalu lintas sedang sepi. Kecelakaan berawal ketika truk yang ditumpanginya bersama sopir Wahono berjalan menuju Semarang, tiba-tiba bus bernopol H 1717 BE yang dikemudikan Supriyadi berjalan dari arah Semarang oleng ke kanan kemudian menabrak badan tangki BBM.
"Arah truk sempat dibanting ke kiri untuk menghindari tabrakan, namun bus masih menabrak bagian tangki sehingga mengalami kerusakan cukup parah," ujarnya seperti dilansir Antara.
-
Kenapa truk menabrak bus? 'Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,' kata Kepala Polres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dikutip dari ANTARA pada Selasa (24/12).
-
Bagaimana KA Putri Deli tabrak truk? Alhasil, tabrakan antar keduanya tidak bisa terhindarkan, bodi truk terseret hingga mengenai sebuah warung.
-
Apa yang ditabrak truk? Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,
-
Kenapa bus Surya Bali menabrak truk? Menurut dia, dari segi infrastruktur lebar jalan dan penerangan sangat baik. Sehingga dugaan sementara penyebab kecelakaan sopir bus mengantuk.Untuk memastikan penyebab sopir mengantuk, kata dia, jajarannya tengah melakukan penyelidikan, apakah mengantuk karena tidak ada istirahat atau jam kerjanya.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
Menurutnya, dua ban bagian kanan terlepas. Dia menduga, sopir bus tanpa penumpang itu mengantuk, karena dari jarak jauh laju bus terlihat tidak stabil dan oleng ke kanan.
"Jika tidak banting stir ke kiri, tentunya saya bersama sopir bisa mengalami luka serius," ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut, dia mengalami luka pada pelipis mata karena terkena terbentur dashboard, sehingga darah sempat mengucur dan mengotori seragam yang dikenakan, sedangkan sopir tidak mengalami luka serius. Beruntung saat kejadian truk dalam kondisi tidak mengangkut BBM karena sebelumnya telah mengantar BBM jenis Pertalite ke SPBU Peganjaran.
Kanit Laka Satlantas Polres Kudus Iptu Ngatmin mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut, dua orang mengalami luka-luka. Keduanya yakni sopir bus bernama Supriyadi yang mengalami luka pada kepala dan kernet truk tangki BBM mengalami luka pada pelipisnya.
Beruntung bus tersebut dalam kondisi tidak berpenumpang. Rombongan pemudik dari Jakarta telah diantar ke Yogyakarta. Ngatmin mengatakan, diduga sopir bus mengantuk saat mengemudi, sehingga menabrak truk tangki bernopol H 1981 GS yang dikemudikan Wahono asal Semarang.
Bus nahas yang merupakan armada mudik Lebaran dari Kementerian Kesehatan itu, mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan dan kaca bagian depan serta sisi kanan juga pecah berantakan. Bus tersebut, sempat menabrak "guardrail" atau pagar pengaman kemudian tersangkut pohon, sehingga tidak sampai tercebur ke persawahan yang berada pada kedalaman 12 meteran. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan yang melibatkan KA Kuala Stabas dengan truk Fuso bermuatan tebu itu diduga akibat truk mati mesin.
Baca SelengkapnyaTruk tangki bermuatan metanol terbakar di KM 673 jalur B ruas Tol Jombang-Mojokerto pada Kamis (7/12) malam.
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak membuat perekam video terkejut dan khawatir akan potensi bahaya yang bisa timbul.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes menjelaskan truk trailer itu mengalami mogok mesin saat melintas di atas rel. Sopir dan kernet truk sudah berupaya meminta bantuan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi karena truk tidak kuat menanjak.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca SelengkapnyaVapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Senin (30/9) sore itu.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Netty Renova mengatakan saat ini kecelakaan tersebut sedang ditangani petugas.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, muatan truk tumpah ruah di jalan.
Baca Selengkapnya