Usai Aniaya Istri Hingga Tewas, Pria ini Coba Bunuh Diri Minum Racun
Merdeka.com - DS (38), warga Kebumen tega menganiaya istrinya, Eni Hernawati (27) hingga tewas. Penganiayaan berujung tewasnya Eni dilakukan di rumah mereka di Desa Bonorowo, Kabupaten Kebumen, Kamis (15/11) dini hari.
Eni ditemukan warga setempat tewas bersimbah darah. Sedangkan, DS tergeletak tidak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa di samping mayat istrinya.
"Dugaannya, DS berupaya bunuh diri setelah menganiaya istrinya hingga tewas," kata Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno.
-
Siapa yang mendengar suara ketukan itu? Yang Liwei, yang menjadi astronot (taikonaut) pertama China pada 16 Oktober 2003.
-
Dimana suara ketukan itu terdengar? 'Satu kejadian tanpa sebab yang saya temui di luar angkasa adalah ketukan yang muncul dari waktu ke waktu,' katanya, seperti dilaporkan Xinhua dan dilansir IFL Science.
-
Kapan teror suara ketukan terjadi? Pada awal video, terlihat sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan suasana teras rumah warga. Waktu di kamera CCTV menunjukkan angka 03.08 WIB dan tak ada seorang pun di luar.
-
Kapan suara itu terdengar? Misinya itu dilakukan pada 2003.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Kronologi kejadian, kesaksian dari JS (63), orang tua DS, kurang lebih pukul 02.30 mendengar suara keributan di rumah DS. JS berusaha masuk ke dalam rumah anaknya, namun pintu terkunci. JS lantas memanggil tetangganya untuk masuk ke dalam rumah bersama-sama.
Merasa khawatir, akhirnya pintu rumah didobrak. Warga mendapati korban Eni Hernawati sudah meninggal dunia bersimbah darah. Luka akibat sabetan senjata tajam terlihat di sekujur tubuhnya.
Sedangkan DS ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri di samping mayat istrinya.
"Pasangan tersebut baru menikah pada April 2018 kemarin," ujar Suparno.
DS langsung dilarikan ke RSUD Prembun untuk segera mendapatkan pertolongan medis. Tim Olah TKP dari Inafis Polres Kebumen menemukan sebilah sabit yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban.
Selain itu juga ditemukan bekas muntahan yang diduga ada bekas racun.
"Bukti-bukti kami bawa ke Laboratorium forensik. Masih dilakukan pendalaman pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengetahui motif kenapa DS tega membunuh istrinya," lanjut AKP Suparno.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suami di Tuban cekik istri hingga tewas lalu meminta menginap di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban menikah dengan pelaku kira-kira tiga tahun yang lalu. Selama berumah tangga, korban sering mendapat perlakuan kasar hingga kekerasan fisik dari pelaku.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaTersangka memukul kepala suaminya dengan mesin pompa air hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca Selengkapnya