Usai antar pacar pulang, Kresna kena begal di Sleman

Merdeka.com - Seorang pemuda bernama Kresna Apriliando (20) warga Margoluwih, Seyegan, Sleman menjadi korban pembegalan di Jalan Ngino-Tempel, Sleman, Senin (13/8) malam. Kresna dibegal sepeda motornya saat mengantarkan pacar pulang ke rumah. Akibatnya sebuah sepeda motor merek Honda Beat dengan plat nomor AB 2277 WY milik korban dirampas oleh orang tak dikenal.

Kapolsek Tempel, Kompol Solichul Ansor menerangkan perampasan terhadap Kresna terjadi saat korban tengah mengantar pacarnya pulang. Saat itu, kata Solichul, baik korban maupun pacarnya sama-sama mengendarai motor sendiri-sendiri.

"Korban ini mengikuti pacarnya untuk mengantar pulang ke rumah. Tapi sampai Jalan Ngino itu tiba-tiba korban dipepet dua orang tak dikenal yang boncengan pakai motor. Dua orang tak dikenal itu langsung mencabut kunci motor korban secara paksa," ujar Solichul, Selasa (14/8).

Solichul menerangkan dari keterangan korban, diketahui pelaku terdiri dari dua orang pria. Kedua pelaku, sambung Solichul, berboncengan menggunakan sepeda motor bermerek Honda Supra. Kedua pelaku memepet korban dan mengancam dengan celurit.

"Karena takut diancam celurit, korban lalu lari. Lalu motor korban yang tertinggal dibawa kabur oleh pelaku. Dari keterangan korban, motor yang dipakai pelaku tidak ada pelat nomornya," urai Solichul.

Solichul menambahkan jika jalan di sekitar tempat kejadian memang merupakan jalan yang sepi dan minim penerangan. Solichul menduga kedua pelaku memang sengaja memanfaatkan situasi tersebut.

"Kalau dilihat-lihat kedua pelaku itu memang sudah niat untuk melakukan aksinya tadi malam. Karena itu saat ini masih kami selidiki dan meminta keterangan dari saksi-saksi," ujar Solichul.