Usai apel, kepala dinas hingga camat di Kota Solo dites urine
Merdeka.com - Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Solo secara mendadak melakukan tes urine kepada pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Senin (20/8). Tes yang diumumkan secara mendadak seusai apel pagi oleh Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) tersebut, membuat para pejabat terkejut.
Pimpinan OPD yang menjalani tes narkoba tersebut diantaranya dari badan, dinas, bagian, hingga Camat. Mereka diwajibkan mengisi formulir dan membawa botol plastik untuk menampung sampel urine.
Plt Kepala BNNK Solo Kompol Edison Pandjaitan mengatakan, tes urine dilakukan untuk memastikan apakah abdi negara menggunakan narkoba atau tidak. Langkah ini sebagai tindak lanjut penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pemkot Solo dengan BNNK.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang mulai tes CPNS kedinasan? 'Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes,' ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
-
Siapa yang biasanya melakukan psikotes? Psikotes adalah tes yang sering disertakan dalam proses rekrutmen kerja.
"Ada lima parameter tes narkoba yang kita lakukan. Yakni amfetamin, metamfetamin, morfin, kokain, dan benzodiapezin. Hasilnya nanti akan kami serahkan ke wali kota," ujar Edison.
Edison mengemukakan berdasarkan data, setelah Semarang, Kota Solo memiliki peringatan tertinggi di Jawa Tengah dalam peredaran dan penyalahgunaan Narkotika. Pada 2017 tercatat ada 159 kasus, dengan 181 tersangka. Dengan perincian, 53 orang sebagai pengedar, kurir 33 orang, bandar 1 orang, serta 55 orang lainnya merupakan pengguna.
"Tahun ini, sampai bulan Juli, sudah ada 58 kasus narkotika dengan 70 tersangka," terangnya.
Lebih lanjut Edison menyampaikan, untuk menekan angka kasus narkotika di Solo, pihaknya telah membentuk kampung anti narkotika. Kelurahan Jebres, Gajahan, Semanggi, dan Pajang. Kampung ini akan dijadikan sebagai pilot project. Ke depan, seluruh kelurahan akan dibentuk kampung anti Narkotika.
"Pembentukan kampung anti narkotika ini datang dari masyarakat yang peduli akan ancaman narkoba. Nanti ada satgas anti narkotika yang kita bentuk di masing-masing kelurahan," jelasnya.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memerangi peredaran narkotika. Salah satunya adalah dengan membentuk satgas-satgas anti narkotika di seluruh kelurahan.
" Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika, termasuk ASN Pemkot Solo. Kami akan berikan sanksi tegas, kalau perlu dipecat bagi yang terbukti mengonsumsi narkoba," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaBersama dengan para PJU, sang jenderal mengecek secara langsung kesiapan anggota sebagai upaya pengawasan pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaPj. Wali Kota Tarakan, Bustan memimpin apel pelaksanaan razia gabungan di Halaman Kantor Wali Kota pada Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca Selengkapnya