Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai bacok korban, remaja geng motor ini overdosis lem aibon

Usai bacok korban, remaja geng motor ini overdosis lem aibon Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang anggota geng motor, Andri (18) harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polri, Kramajati, Jakarta Timur. Pasalnya, tak lama setelah dicokok polisi usai melakukan pengeroyokan terhadap warga, tersangka mengalami overdosis.

"Dia mengalami overdosis karena nge-lem," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Umar Surya Fana, Jumat (27/1).

Dia mengatakan, Andri ditangkap polisi bersama dua temannya, Septian (19) dan Topan (21) usai melakukan pembacokan terhadap Muhammad Rayhan Hafidz (14) di Gang H. Longkot RT 04 RW 01, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu lalu.

"Ketika kami tangkap, tersangka seperti orang mabuk, setelah diinterogasi, rupanya terkena pengaruh dari lem Aibon," kata Umar.

Umar mengatakan, tersangka kini dirawat intensif di rumah sakit. Menurut dia, butuh waktu sekitar dua pekan untuk memulihkan kondisinya. Karena itu, tersangka belum dapat diperiksa oleh penyidik.

Dia menjelaskan, kasus pembacokan tersebut bermula saat korban bersama teman-temannya sedang duduk-duduk di pinggir jalan. Bersamaan dengan itu, melintas rombongan tersangka dengan menggunakan sepeda motor.

Ketika di depan rombongan korban, kelompok tersangka tersinggung dengan teguran yang dianggap melecehkan. Mendengar teguran itu, rombongan tersangka yang sudah membawa senjata tajam langsung memutar menghampiri korban.

"Korban tertinggal teman-temannya, sehingga menjadi sasaran kekerasan yang dilakukan para tersangka," ujarnya.

Menurut dia, empat orang tersangka membacok menggunakan pedang, sabit, dan celurit. Alhasil, korban mengalami luka bacok di bagian punggung, kepala, tangan. Usai mengeroyok korban, tersangka melarikan diri. Beruntung, korban tak sampai tewas.

Usai kejadian polisi bergerak cepat. Alhasil, tiga orang tersangka berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing. Kini para tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Jatiasih, dijerat dengan pasal 170 KUHP, ancamannya hukuman penjara di atas 10 tahun.

Dari kasus itu, polisi menyita barang bukti berupa dua bilah pedang lipat, dua celurit, dan sabit bernoda darah. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Remaja yang Kocar-kacir di Pinggiran Kali Bekasi sempat Live Instagram
Remaja yang Kocar-kacir di Pinggiran Kali Bekasi sempat Live Instagram

Polisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
Keroyok Dua Remaja hingga Tewas dan Kritis, 17 Pelajar Diringkus Polisi
Keroyok Dua Remaja hingga Tewas dan Kritis, 17 Pelajar Diringkus Polisi

Polisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Tawuran Maut Dua Geng di Batang, Sekuriti Tewas dan Seorang Warga Tertusuk Celurit
Tawuran Maut Dua Geng di Batang, Sekuriti Tewas dan Seorang Warga Tertusuk Celurit

Tawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku

Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu

Baca Selengkapnya
Perang Celurit Saat Tawuran di Jakarta Utara, 2 Pelaku Pembacokan Ditangkap & 4 Orang jadi DPO
Perang Celurit Saat Tawuran di Jakarta Utara, 2 Pelaku Pembacokan Ditangkap & 4 Orang jadi DPO

tawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Fakta-Fakta Terbaru Penemuan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi
Polisi Ungkap Fakta-Fakta Terbaru Penemuan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi

Polisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.

Baca Selengkapnya
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba

M dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.

Baca Selengkapnya
Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK
Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).

Baca Selengkapnya
Tangkap 22 Orang, Polisi Ungkap Ada Perkumpulan Gengster sebelum Temukan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi
Tangkap 22 Orang, Polisi Ungkap Ada Perkumpulan Gengster sebelum Temukan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi

Polisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi
Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi

Sebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.

Baca Selengkapnya