Usai baku tembak dengan KKB, 1 polisi yang hilang di Papua ditemukan tewas
Merdeka.com - Brigadir Sinton yang sempat dinyatakan hilang setelah penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) ditemukan tewas di tepi Sungai Mamberamo, Papua, Minggu (1/7). Namun, tak ditemukan senjata dari tangan Sinton.
"Satu sudah ketemu, kondisinya gugur. Yang bersangkutan senjatanya belum ketemu," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai tabur bunga dalam rangka HUT Ke-72 Polri di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (2/7).
Tito menuturkan, lokasi ditemukannya jenazah Sinton dengan tempat penembakan cukup jauh. Aparat gabungan masih mencari dua orang lagi yang dikabarkan hilang dalam peristiwa tersebut.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
"Mudah-mudahan (ditemukan) selamat," tuturnya.
Tito memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada Sinton yang gugur dalam rangka tugas negara mengamankan Pilkada Serentak 2018. Dia juga memerintahkan Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar memberikan atensi khusus kepada keluarga korban.
"Jadi 1 Juli ini memang kami berbahagia dengan perayaan ke-72, tetapi di sisi lalin kami merasa berduka atas gugurnya anggota kami dalam tugas yang mulia yakni mengamankan proses demokrasi, surat suara," ucap Tito.
Serangkaian aksi penembakan dilakukan KKB di Papua saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Salah satunya penembakan terhadap dua aparat kepolisian dan pejabat setempat yang mengawal kotak suara di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, 27 Juli 2018.
Seorang kepala distrik tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara tiga orang lainnya hilang setelah berusaha menyelamatkan diri dengan terjun ke sungai.
Dengan ditemukannya Brigadir Sinton, maka jumlah korban penembakan yang hilang tersisa dua orang. Saat ini aparat gabungan masih melakukan pencarian.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz berhasil menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz berhasil menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu dua pelaku yang masih buron. Mereka telah masuk DPO.
Baca Selengkapnya