Usai Bentrok dengan Warga, Aktivitas Mahasiswa Papua di Makassar Kembali Normal
Merdeka.com - Polisi memastikan mahasiswa Papua di Makassar sudah kembali beraktivitas seperti biasa pasca-bentrokan dengan warga, Senin (19/8) malam. Aksi saling lempar batu antara mahasiswa dan warga setempat di sekitaran Jalan Lanto Daeng Pasewang Makassar diduga karena salah paham.
"Aktivitas normal sudah normal seperti biasa," kata Kapolres Makassar, Kombes Wahyu Dwi Ari Wibowo saat dihubungi merdeka.com, Selasa (20/8).
Wahyu menuturkan, personel kepolisian dari Polrestabes Makassar dibantu Polda Sulsel masih disiagakan di asrama Papua guna mencegah terjadinya kericuhan susulan. Pejabat daerah dan polisi juga telah sepakat akan melakukan perbaikan atas kerusakan di asrama tersebut.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Kenapa Indonesia dianggap aman? Seperti negara-negara lain yang terdapat dalam daftar ini, Indonesia termasuk di dalamnya karena sikap netralnya terhadap berbagai isu politik global.
-
Dimana harmoni budaya dan agama di Banyuwangi? Di antaranya dari tokoh dan akademisi nasional dalam rangkaian kegiatan Ngaji Manuskrip Kuno Nusantara (Ngariksa) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (22/9).
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa Pasuruan dapat WTP? Raihan prestasi Opini WTP ini berarti bahwa dalam pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK, Pemkot Pasuruan menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
"Tetap berjaga hingga saat ini," ujarnya.
©2019 Merdeka.com/Salviah Ika PadmasariDia menambahkan, kondisi di Makassar secara keseluruhan sudah aman dan kondusif. "Secara keseluruhan aman, sudah aman," terang Wahyu.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan pemicu bentrokan tersebut karena kesalahpahaman.
"Yang terjadi barusan kesalahpahaman, ada sekelompok orang datangi asrama sampaikan ke mahasiswa Papua akan aman di Makassar. Ternyata mahasiswa malah mengusir. Ini pemicunya," kata Nurdin.
©2019 Merdeka.com/Salviah Ika PadmasariSeperti diketahui, kemarin demo berujung kerusuhan di Manokwari, Papua Barat. Massa membakar kantor DPRD Manokwari.
Situasi panas ini ditenggarai buntut dari perlakukan diskriminatif terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur. Pemerintah pusat hingga daerah meminta agar semua pihak menahan diri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.
Baca Selengkapnya3 provinsi yakni, Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan provinsi Papua Tengah
Baca SelengkapnyaAksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaPolda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaKapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Baca SelengkapnyaKini saatnya semua masyarakat Papua untuk fokus pada kerja keras, kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.
Baca Selengkapnya