Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Bentrok dengan Warga, Mahasiswa Papua Barat Sowan ke Ulama Makassar

Usai Bentrok dengan Warga, Mahasiswa Papua Barat Sowan ke Ulama Makassar Mahasiswa Papua di Makassar datangi ulama. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - 25 Mahasiswa asal Papua Barat mendatangi kediaman KH Abdul Rahim Assegaf Puang Makka di Baji Bicara, Kecamatan Mamajang, Makassar. Situasi di Makassar sempat memanas karena terjadi bentrokan di asrama mahasiswa Papua Jalan Lanto Daeng Pasewang, kemarin malam.

KH Haji Abdul Rahim Assegaf Puang Makka adalah ulama terkemuka di Makassar. Dia adalah mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makkasary.

Para mahasiswa asal Papua Barat ini di antaranya berdiam di Jalan Perintis Kemerdekaan VII (bukan di asrama) dan sekitar lokasi bentrok. Meski demikian mereka merasa khawatir sehingga berinisiatif untuk menyambangi Habib Abdul Rahim Assegaf Puang Makka di kediamannya.

"Kami datang di sini untuk minta nasihat dan bimbingan. Karena kita ketahui telah terjadi kesalahpahaman (bentrokan di asrama Papua) membuat kami merasa terganggu, dihantui," kata Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Papua Barat, Rustam Kambori di Makassar, Selasa (20/8).

"Apalagi kami di sini ingin nuntut ilmu untuk mengubah nasib kita ketika kembali ke daerah masing-masing, jadi kami minta nasihat. Semoga pertemuan ini bukan awal dan berakhir tapi awal untuk seterusnya," tambahnya.

KH Abdul Rahim Assegaf Puang Makka mengatakan pihaknya sangat bahagia dikunjungi oleh anak-anak, saudara-saudara dari Papua untuk bersilaturrahmi.

mahasiswa papua di makassar datangi ulama©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

"Jadi saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena anak-anak sebangsa saya, se tanah air datang ke sini untuk mohon nasihat, wejangan. Mereka ini calon intelektual, terpelajar, bukan anak jalanan yang punya insting, nalar sehingga mereka datang ke ayahnya, yang dianggap ayah untuk minta dinasihati menyikapi masalah yang terjadi beberapa hari lalu, termasuk yang terjadi semalam," jelasnya.

Nasihat yang diungkap di hadapan mahasiswa, untuk kedepankan kasih sayang yang bukan hanya diajarkan oleh Islam tapi juga agama lain. Menurutnya, kejadian beberapa hari lalu termasuk yang di Makassar adalah kejadian biasa yang semestinya tidak terlalu dihebohkan.

"Itu hal yang biasa. Yang namanya kesalahpahaman itu biasa dalam kehidupan umat manusia. Hanya saja memang perlu dipahami suasana negara kita saat ini sudah berbeda dengan yang dulu. Saat ini karena perkembangan informasi dan teknologi, kejadian dimanapun bisa cepat diketahui sehingga saya ingatkan untuk cek dan ricek. Dalam Islam itu, tabayyun, tabayyun dan tabayyun, cek benar salahnya sehingga kita kita tidak bertindak asal-asalan," pesannya.

Akhir pertemuan mahasiswa ini ditutup dengan menyatakan tetap setia dalam bingkai NKRI dan mengutuk tindakan provokatif yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demo HUT Papua Merdeka di Makassar Ricuh, Dua Polisi Terluka
Demo HUT Papua Merdeka di Makassar Ricuh, Dua Polisi Terluka

Awalnya demo peringatan 1 Desember dilakukan mahasiswa Papua berjalan aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa

Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terbaru Fakta Kapolda Marah Kasus Polisi Keroyok Mahasiswa di Mamuju, 11 Anggota Ditahan
VIDEO: Terbaru Fakta Kapolda Marah Kasus Polisi Keroyok Mahasiswa di Mamuju, 11 Anggota Ditahan

Masalah ini bahkan membuat Kapolda Sulawesi Barat Irjen Adang Ginanjar marah atas perilaku anak buahhnya dan meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Momen Mayjen TNI Santai Ngopi Bareng Mahasiswa Papua di Mess, Aksinya jadi Sorotan
Momen Mayjen TNI Santai Ngopi Bareng Mahasiswa Papua di Mess, Aksinya jadi Sorotan

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso berkunjung ke Asrama Mahasiswa Papua di Makassar belum lama ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Palu Serempak Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM
FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Palu Serempak Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM

Aksi menentang praktik politik dinasti dan menolak pelanggaran HAM ini juga diikuti dosen, budayawan, seniman dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ponpes di Serang Dibakar Warga Gara-Gara Santri Dicabuli Pimpinan, Pelaku Ditangkap Usai Sembunyi di Plafon
Ponpes di Serang Dibakar Warga Gara-Gara Santri Dicabuli Pimpinan, Pelaku Ditangkap Usai Sembunyi di Plafon

Ratusan massa yang marah merusak seluruh kobong, membakar dua gazebo dan mencari Pimpinan Ponpes dan Padepokan berinisial KH.

Baca Selengkapnya
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit

Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswa Katolik Unpam Digeruduk saat Ibadah, Anggota DPR Minta Polisi Tangkap Perusak Toleransi
Viral Mahasiswa Katolik Unpam Digeruduk saat Ibadah, Anggota DPR Minta Polisi Tangkap Perusak Toleransi

Video keributan viral di media sosial. Dalam salah satu postingan keributan terjadi di Jl Ampera Rt 007 Rw 002, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangsel.

Baca Selengkapnya