Usai bertemu, PA 212 tunggu kepastian Jokowi untuk hentikan kasus Habib Rizieq
Merdeka.com - Tim 11 Ulama Alumni 212 sampai saat ini masih menunggu kepastian Presiden Joko Widodo terkait pemberhentian kriminalisasi terhadap beberapa ulama. Hal itu disampaikan saat melakukan pertemuan tertutup dengan Jokowi yang diduga di Masjid Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (22/4) lalu.
Sekretaris Tim 11 Ulama Alumni 212, Muhammad Al Khaththath mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan beberapa fakta terhadap presiden kalau rezim ini memang beberapa kali melakukan kriminalisasi terhadap beberapa ulama di Indonesia.
"Salah satu yang kita sampaikan ke presiden kasus saya dan Habib Rizieq. Jadi presiden mendapat gambaran yang jelas, langsung dari orang yang menjadi korban kriminalisasi," kata Al Khaththath saat konferensi pers di Restoran Larazeta, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/4).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Bagaimana Khalifah berinteraksi dengan Kapolri? Bahkan beberapa kali, Khalifah nampak terlibat perbincangan singkat yang akrab dengan sang Polri-1 itu.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang diceritakan Hadi Tjahjanto? Hadi juga memberikan imbauan agar para orang tua membantu mempersiapkan anak dengan baik. Ia juga mengimbau untuk tidak memberikan handphone dengan mudahnya kepada anak. Takutnya, kalau sudah terbiasa sejak kecil nantinya saat dewasa bisa mencoba bermain judi online. Mengingat judi online belakangan semakin marak terjadi di masyarakat.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar kasus kriminalisasi kepada ulama khususnya terhadal Habib Rizieq agar secepatnya segera dihentikan. Hal itu ia sampaikan saat melakukan pertemuan dengan Jokowi beberapa minggu lalu.
"Kriminalisasi bukan sebuah wacana, tapi adalah sebuah fakta, dan kita tidak tahu apakah kebijakan presiden, atau kah kebijakan aparat, kita enggak tahu, tapi yang paling berhak untuk mengambil kebijakan untuk mengentikan itu kan presiden, itulah yang kita minta," mintanya.
Lalu, saat dirinya ditanya mengenai respons Jokowi saat diminta dan didesak untuk menghetikan kriminalisasi ulama. Saat itu, ternyata Jokowi belum bisa langsung mengambil keputusan atas hal tersebut.
"Kita tunggu saja kebijakan beliau. Mudah-mudahan beliau segera mengambil kebijakan untuk menghentikan kriminalisasi dan mengembalikan hak-hak dari ulama dan aktivis 212 yang dikriminalisasi," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rizieq Shihab menganggap Jokowi telah melakukan perbuatan melawan hukum
Baca SelengkapnyaJumlah gugatan senilai utang luar negeri Indonesia periode 2014 hingga 2024, dan diminta menyetorkan kas negara senilai Rp5.264 triliun.
Baca SelengkapnyaDini menyampaikan selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi, tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaRizieq menggugat Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada 30 September 2024
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab telah mengakhiri masa bebas bersyarat dan kini menjadi bebas murni pada hari, Senin (10/6)
Baca SelengkapnyaRizieq berharap pemerintahan Prabowo Subianto dapat mengusut semua pihak yang telah merusak negara selama 10 tahun ke belakang ini.
Baca SelengkapnyaRizieq diwakili kuasa hukumnya dari Tim Advokasi Masyarakat Anti Kebohongan (TAMAK)
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab hadir dalam acara Reuni Alumni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaNamun, Rizieq Shihab mendorong untuk tetap mengkritisi pemerintahan saat ini. Menurutnya, mendukung pemerintah tak mesti dengan menjilat.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaMenurut Ronny, harusnya Aiman juga mendapatkan perhatian yang serupa.
Baca Selengkapnya