Usai Buang Bayi ke Sumur, Ibu Muda Sempat Tidur Siang dan Pura-Pura Kaget Anak Hilang
Merdeka.com - FN, ibu muda berusia 25 tahun ditetapkan menjadi tersangka kasus pembuangan bayinya sendiri ke dalam sumur. Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (23/03) lalu, di Dusun Bregoh, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu Jember
Kasus tersebut sempat diwarnai isu klenik yang beredar di masyarakat. Beredar kabar bahwa bayi berusia satu bulan tersebut diambil oleh gendruwo atau makhluk halus dalam kepercayaan masyarakat Jawa, saat sedang tidur dalam pelukan ibunya.
"Kepada keluarga dan para tetangga, sang ibu mengaku tidak tahu menahu saat bangun tidur, bayinya sudah tidak ada di kasur," ujar seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
Saat pertama kali bayi buah hati FN dan suaminya, AM (28 tahun) ditemukan tewas di dalam sumur, jajaran Polsek Ambulu langsung melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian. Namun upaya itu sempat dihalang-halangi dan ditolak oleh FN dan keluarganya.
Pasangan FN dan AM selama ini tinggal bersama keluarga besarnya di desa tersebut. Kepada polisi, FN dan keluarga besarnya mengaku sudah ikhlas dengan kepergian buah hatinya tersebut. Meski ditolak, polisi tetap bersikukuh untuk menyelidiki kasus ini karena ada dugaan tewasnya bayi tersebut penuh kejanggalan. Setelah mendapatkan pengertian, barulah keluarga tersebut setuju jenazah bayi dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember untuk diotopsi.
Dalam pemeriksaan usai ditetapkan menjadi tersangka, FN mengaku membuang bayi yang baru di akikahkan tersebut, dalam keadaan hidup-hidup.
"Jadi bayinya terlebih dulu ditidurkan, lalu setelah itu dilempar ke sumur," papar Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna saat dikonfirmasi pada Senin (28/3).
Aksi FN itu dilakukan saat keluarga besarnya lengah. "Saat itu ada ibu pelaku, nenek pelaku dan keluarga yang lain. Hanya saja mereka tidak tahu saat bayi itu di buang," papar Komang. 1
Setelah melempar bayi yang sedang tidur ke sungai, FN kembali melanjutkan tidur siang. Kemudian sekitar pukul 12:00 WIB, ia bangun dan mengaku kepada keluarganya bahwa bayinya hilang. Setelah dicari selama hampir satu jam, barulah jenazah bayi ditemukan mengapung di dalam sumur.
Ini bukan pertama kalinya, FN mengaku kehilangan bayi. Sekitar dua minggu yang lalu, FN juga mengaku kehilangan bayi yang baru berusia setengah bulan tersebut. Setelah dicari bersama oleh keluarga dan warga, sang bayi akhirnya ditemukan di areal persawahan dekat rumah mereka. Informasi itu dibenarkan polisi.
"Tetapi kita akan dalami dulu, apakah saat bayi hilang dan ditemukan di sawah itu, memang itu juga dilakukan tersangka atau tidak," papar Komang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaBapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaIbu yang menenggelamkan anaknya ke dalam ember didiagnosa alami gangguan jiwa
Baca SelengkapnyaSelain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Baca Selengkapnya