Usai bubarkan judi Pasar Youtefa, seorang polisi tewas ditikam

Merdeka.com - Brigpol Asriadi, Rabu (2/7) meninggal dunia setelah ditikam oleh warga saat membubarkan judi dadu di sekitar Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua. Saat ditemukan, korban mengalami luka cukup parah akibat ditikam orang tak dikenal.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pudjo kepada wartawan di Jayapura, Rabu, membenarkan adanya aksi penikaman terhadap anggota kepolisian yang menyebabkan Brigpol Asriadi tewas dan senjata V2 hilang diambil oleh warga saat kerusuhan terjadi.

Selain itu dalam aksi tersebut satu korban lagi, Brigpol Samsul Huda, mengalami luka serius akibat ditusuk massa dan saat ini sedang mendapat perawatan dari tim medis RS Polri Bhayangkara Kotaraja.

Dikatakan dalam laporan yang diterima, aksi tersebut berawal dari penyerangan terhadap anggota pos patroli bermotor (patmor) 04 Tanah Hitam yang mendatangi lokasi judi dadu di Terminal Youtefa yang berada di dalam kawasan pasar.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), anggota kepolisian langsung ditikam dan senjatanya yang dibawa almarhum Brigpol Asriyadi direbut serta dibawa kabur oleh warga. Sementara itu, kata Kombes Pudjo, Brigpol Samsul Huda yang mencoba melakukan perlawanan juga ikut ditikam.

"Saat ini anggota masih melakukan pengejaran guna menangkap para pelaku sekaligus menemukan kembali senjata yang hilang," kata Kombes Pudjo, seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/7). (mdk/hhw)