Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Bunuh Ayah Kandung di Perumnas Mandala, Nando Kabur ke Tangsel

Usai Bunuh Ayah Kandung di Perumnas Mandala, Nando Kabur ke Tangsel Nando ditangkap di tangsel. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pelarian JPN alias Nando (27) berakhir. Pemuda yang membunuh ayahnya ini ditangkap di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Nando merupakan tersangka pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya, Hakim Tua Nababan, di kediaman mereka di Jalan Kenari Raya, Perumnas Mandala, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, pada 27 Maret 2019. Dia kabur begitu pembunuhan yang awalnya disebut sebagai kecelakaan itu terbongkar.

Nando ditangkap Tim Subdit III/Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sumut. "Dia kita tangkap di sebuah bengkel sepeda motor di Jalan Jombang Raya, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel pada Selasa (20/8) malam," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian Djajadi, Rabu (21/8).

Kasus pembunuhan Hakim Tua dilaporkan dua hari setelah pria itu ditemukan bersimbah darah di kamar mandi rumahnya. Awalnya, pria yang berprofesi sebagai mandor angkot itu disebutkan jatuh di tempat itu.

Namun, keluarganya curiga setelah melihat keanehan pada jasad Hakim Tua. Pemeriksaan pun dilakukan dan ternyata pria itu memang dibunuh. Tersangkanya putranya sendiri.

Polisi masih memeriksa Nando. Mereka juga mendalami ada tidaknya keterlibatan pihak lain dalam pembunuhan itu. "Semuanya dalam proses penyidikan dan pendalaman. Kalau sudah selesai proses penyidikan akan kita sampaikan," jelas Andi Rian.

Sementara Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan, tersangka mengaku menyesal telah membunuh ayahnya. Berdasarkan pengakuan sementara, Nando mengaku beraksi seorang diri. Dia menghabisi ayahnya menggunakan kayu broti.

"Tersangka mengaku menyesal telah membunuh ayah kandungnya. Untuk sementara, pelaku masih tunggal dan spontan, tidak berencana. Kayu diambilnya di sekitar TKP," beber Maringan.

Nando mengaku sakit hati melihat ibunya sering dianiaya korban. Sebelum pembunuhan itu, ayah dan ibunya memang bertengkar di lantai II rumah mereka.

Dalam perkara ini, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana. Dia terancam hukuman penjara di atas lima tahun.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nando Menyesal dan Sedih Bunuh Mega Suryani Dewi: Saya Masih Mencintai Istri Saya
Nando Menyesal dan Sedih Bunuh Mega Suryani Dewi: Saya Masih Mencintai Istri Saya

Twedi memastikan, tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis.

Baca Selengkapnya
Usai Bunuh Ayah & Nenek, Pelaku Sempat Kejar Ibunya Sambil Bawa Pisau, Lolos dari Maut karena Lompat Pagar
Usai Bunuh Ayah & Nenek, Pelaku Sempat Kejar Ibunya Sambil Bawa Pisau, Lolos dari Maut karena Lompat Pagar

Menurut penuturan satpam kompleks, ibunda pelaku juga mengalami pendarahan hebat karena luka di bagian pundak diduga ditusuk pelaku.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan

Warga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.

Baca Selengkapnya
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati

Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Olah TKP Lanjutan Kasus Pembunuhan Bapak dan Nenek di Cilandak
Polisi Olah TKP Lanjutan Kasus Pembunuhan Bapak dan Nenek di Cilandak

Korban tewas di tangan MAS (14) yang merupakan anak atau cucu dari korban.

Baca Selengkapnya
Masalah Utang, Seorang Ibu Dibunuh di Hadapan Anaknya
Masalah Utang, Seorang Ibu Dibunuh di Hadapan Anaknya

Meski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.

Baca Selengkapnya
Malin Kundang di Kalsel, Anak Bunuh Bapak Usai Adu Mulut
Malin Kundang di Kalsel, Anak Bunuh Bapak Usai Adu Mulut

Aksi pembunuhan tragis yang dilakukan oleh anak kandung tersebut terjadi di ruko di Jalan Tasan Panyi, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah di Cilandak Lokasi Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Banyak Ceceran Darah di Luar Pagar
Penampakan Rumah di Cilandak Lokasi Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Banyak Ceceran Darah di Luar Pagar

Di rumah cat putih itu memang hanya dihuni empat orang. Garis polisi sudah dipasang.

Baca Selengkapnya
Ngeri di Cilandak! ABG 14 Tahun Bunuh Ayah & Nenek, Ibu Kandung Kabur Bersimbah Darah
Ngeri di Cilandak! ABG 14 Tahun Bunuh Ayah & Nenek, Ibu Kandung Kabur Bersimbah Darah

Peristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri

Seorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suami Gelap Mata Habisi Istri di Cikarang, Sakit Hati Disindir Gajinya Kecil
VIDEO: Suami Gelap Mata Habisi Istri di Cikarang, Sakit Hati Disindir Gajinya Kecil

Pelaku diketahui bernama Nando (25), suami dari korban. Nando tega membunuh istrinya, karena sakit hati disinggung soal ekonomi.

Baca Selengkapnya