Usai Bunuh Istri dan Bakar Kontrakan, Jumharyono Kabur Sambil Bugil
Merdeka.com - Polisi masih memeriksa Jumharyono (43), usai dirinya melakukan pembunuhan terhadap istrinya dan pembakaran kontrakannya di Jalan Dukuh V, RT 10 RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur. Diduga, aksi itu dilakukan karena masalah ekonomi.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin mengatakan Jumharyono sempat pingsan akibat terjatuh saat mencoba kabur setelah melakukan aksinya itu. Namun tidak ada luka berarti yang didapat pelaku.
"Saat mau kabur suaminya itu sempat jatuh dan pingsan. Jadi dia kabur saat (Jumharyono) telanjang bulat," kata Nurdin, Selasa (6/8).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Lebih lanjut terkait pembakaran, Nurdin menyebutkan kalau warga yang memadamkan api itu. Warga mendobrak pintu kontrakan.
"Awalnya ada kebakaran, tetapi kebakaran itu rumah baru mau kebakaran. Nah, yang terbakar itu kasur baru setengah, dan warga dobrak pintu. Pada saat (warga) dobrak pintu, keluarlah (pelaku) dari jendela. Pelaku kabur dan langsung diamankan warga. Kebetulan ada polisi yang tinggal di dekat situ," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi amankan seorang kuli panggul yang bekerja di Pasar Induk Kramat Jati bernama Jumharyono (43) karena telah melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Khoriah. Pembunuhan diduga hanya karena ekonomi.
"Karena masalah ekonomi," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa (6/8).
Ady menjelaskan, peristiwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku baru saja pulang ke kontrakannya di Jalan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, dan bertengkar dengan korban hingga melakukan pembunuhan dengan sadis.
"Saat pulang ke rumah ribut cekcok mulut masalah ekonomi. Pelaku kesal dan memukuli korban menggunakan batu yang diarahkan ke wajah korban dan menusukkan korban dengan menggunakan gunting ke arah kepala dan perut," kata Ady.
Guna menghilangkan jejak perbuatannya, kata Ady, pelaku membakar rumah kontrakannya. "Setelah melakukan perbuatan tersebut pelaku mencoba melakukan bunuh diri dengan cara membakar seluruh keluarganya," kata Ady.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaDugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.
Baca SelengkapnyaPasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca Selengkapnya