Usai Bunuh Majikan, ART Tusuk Diri Sendiri Seolah Jadi Korban Juga
Merdeka.com - Kasus pembunuhan perempuan paruh baya bernama Dewi Romlah (85) berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung. Tersangka tak lain adalah asisten rumah tangga korban berisial R (22) yang baru bekerja selama dua bulan.
Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Cijawura Girang 5 Kompleks Buana Cigi Regency Blok B4, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung pada Kamis (18/2) malam.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan tersangka merasa sakit hati karena ditegur oleh korban berkaitan dengan pekerjaannya. "Tersangka melakukan pembunuhan dengan memukul pakai alat tumpul hingga meninggal dunia," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Jumat (26/2).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
"Setelah itu, untuk menutupi perbuatannya, pelaku sengaja menusukkan dirinya menggunakan pisau seolah-olah kena tusuk dan dia melaporkan ke polisi ada pencurian," kata dia lagi.
Namun, upaya menutupi perbuatannya terbongkar setelah polisi melakukan penyelidikan. Meski sudah menetapkan R sebagai tersangka, pihak kepolisian masih memastikan adanya unsur pembunuhan berencana. Ulung mengatakan, korban selama ini tinggal berdua dengan tersangka.
"Motifnya sementara sakit hati karena dia sering dimarahi oleh majikannya, tetapi kami akan tetap melakukan pengembangan," kata dia.
Di tempat yang sama, R tidak mengungkapkan secara rinci penyebab perselisihan antara dirinya dan korban. Ia hanya mengaku emosinya tersulut saat mendapat pukulan di bagian kepala.
"Majikan saya yang duluan mukul tiga kali didorong pakai tongkat, saya masih diem. Saya mau pergi, dia malah marah-marah terus mukul saya lagi pakai tongkat dari belakang, saya masih diem," kata dia.
"Saya enggak niat untuk membuat dia meninggal. Jadi saya kesal, saya sudah sabar, saya masih dipukul. Akhirnya saya pukul kembali kepalanya sampai tiga kali di bagian atas," pungkas perempuan warga Sukabumi itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polres Metro Tangerang, telah menetapkan empat orang sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaHS tewas ditikam saat berkaraoke sambil melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya.
Baca SelengkapnyaWarga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaAksi itu dilakukannya dengan melakukan kekerasan atau pemukulan berulang ke bagian wajah, hidung, bibir, dan rahang korban
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaSemua diawali karena cekcok hingga amarah S tidak terbendung membawa pisau dan menusuk korban hingga bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca Selengkapnya