Usai Bunuh Pacar, Pria di Bali Bunuh Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat untuk Ibu
Merdeka.com - Mayat lelaki tergeletak di Jalan Segara Madu, Gang Ratna lll/5A, Kelan, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (21/9) kemarin, sekitar pukul 10.00 Wita. Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, mayat tersebut bernama I Wayan Sutarsa (43), warga Jalan Uluwatu, Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
"Kondisi korban (saat ditemukan) menggunakan kalung rudraksa, menggunakan kain kamben putih dan cokelat, mulut mengeluarkan darah, (dan) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Muhamad Nurul Yaqin, Minggu (22/9).
Polisi meminta keterangan dari saksi Yovita Puspasari. Saat itu dia sedang berada di dalam kamar kos. DIa mendengar teriakan, lalu keluar kamar dan melihat korban kejang-kejang di bawah Pohon Ketapang.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Siapa yang menulis ucapan belasungkawa? Turut berduka cita Ka Jess dan keluarga. Tuhan berkati,' yang ditulis oleh @12_ribkahulicyntia.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Dia mencoba mendekati korban. Namun justru dia diancam akan dipukul dengan batu. Karena ketakutan, saksi kembali ke kamar dan menghubungi Bendesa Adat Kelan untuk kemudian dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Tuban dan dilaporkan ke Polsek Kuta.
"Sekitar jam 10.10 wita, saksi melihat pegawai Puskesmas Kelurahan Kedonganan datang memberikan bantuan, namun korban sudah meninggal dunia (di TKP)," ujar Iptu Yaqin.
Sejumlah barang ditemukan di tempat kejadian. Di antaranya satu plastik berisi kertas kosong putih, surat wasiat dan identitas diri, SIM A dan C, sejumlah kartu ATM dan kartu kredit, kartu member Bali Pulina, dan ID card guide. Polisi juga menemukan KTP atas nama Gusti Ayu Nyoman Suarningsih.
Polisi tertuju pada surat wasiat yang diduga ditulis korban. Isinya "Ibu di bawah ada kuburan Ayu, tolong lapor polisi dan sampaikan permintaan maaf saya ke anak kedua ibu. Jaga diri bu, panggil saya kalau ada yang nyakitin ibu menghina ibu."
Berbekal surat wasiat tersebut, polisi menelusuri informasi terkait identitas diri berupa KTP atas nama Gusti Ayu Nyomam Suarningsih yang beralamat di Banjar Mambal Kajanan, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal Kabupaten, Badung, Bali.
Dari informasi di Polres Badung, Gusti Nyoman Suarningsih pernah melapor terkait kasus pengerusakan yang diduga dilakukan oleh korban I Wayan Sutarsa. Selanjutnya polisi mendatangi keluarganya, ternyata Gusti Ayu Nyoman Suarningsih tidak ada di rumahnya.
"Kemudian pihak kepolisian, kembali ke TKP mencari informasi dan mempelajari kembali surat wasiat yang ditulis oleh korban I Wayan Sutarsa," ujar Iptu Yaqin.
Berdasarkan surat wasiat tersebut, pihak kepolisian memperkirakan Gusti Ayu Nyoman Suarningsih yang merupakan pacar korban, diduga dibunuh I Wayan Sutarsa. Dugaan ini diperkuat adanya penemuan darah pada mobil Daihatsu Xenia DK 1987 CK.
Sekitar pukul 17.30 Wita, dari salah seorang saksi bernama I Nyoman Rendi diketahui ada gundukan tanah yang mencurigakan. Saat gundukan tanah tersebut digali, ternyata ada sesosok mayat perempuan yang diduga adalah Gusti Ayu Nyomam Suarningsih.
"Hasil penelusuran surat wasiat bahwa ditemukan gundukan tanah baru dan kemudian dilaksanakan penggalian. Hasil penggalian sementara bahwa ditemukan jenazah sesuai surat wasiat (Korban I Wayan Sutarsa)," ujar Iptu Yaqin.
Polisi menemukan sejumlah luka serius pada tubuh korban. Yaitu luka pada jari, telinga, dahi, hingga kepala.
Polisi juga menemukan dua unit mobil yang diparkir korban I Wayan Sutarsah yakni Daihatsu Xenia DK 1987 CK warna putih yang ditemukan terparkir di garasi rumah milik Bapak Deka. Setelah dicek ternyata pelat mobil tersebut palsu.
Kemudian, juga ditemukan mobil merek Daihatsu Terios DK 1863 QX warna putih milik Gusti Ayu Nyoman.
I Wayan Sutarsa dan Gusti Ayu Nyomam Suarningsih sudah menjalin hubungan asmara sekitar 5 tahun lamanya. Diketahui, dua korban berstatus duda dan janda. Dugaan sementara korban I Wayan Sutarsa membunuh pacarnya Gusti Ayu Nyoman Suarningsih dan kemudian bunuh diri.
"Pacaran sudah sekitar 5 tahun, duda dan janda. Setelah (diduga) bunuh si Ayu, besoknya dia (Wayan) bunuh diri," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di Balai Warga RW 05 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPenghuni indekos di Jalan Muh Tahir, Tamalate, Makassar digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dan laki-laki, Rabu (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan tulisan tangan di cermin dalam kamar yang menjadi lokasi penemuan tiga orang sekeluarga yang diduga bunuh diri bersama di Malang, Selasa (12/12
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Kamis (6/7). Kepolisian belum bisa menjelaskan kronologinya karena masih dilakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat meninggalkan sebuah surat berisi wasiat yang isinya meminta diantarakan ke rumah sakit yang berada di dekat lokasi.
Baca SelengkapnyaSebelum dibawa aparat, pelaku nampak berpamitan ke sang putri dengan diliputi suasana penuh emosional.
Baca SelengkapnyaDugaan kuat IMS depresi sehingga melakukan pembunuhan kepada anaknya setelah melihat isi buku diary milik korban yang menceritakan banyak hal.
Baca Selengkapnya