Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Bunuh Staf UNM, Pelaku Sempat Lihat Jasad Korban di Rumah Sakit

Usai Bunuh Staf UNM, Pelaku Sempat Lihat Jasad Korban di Rumah Sakit Perempuan asal Gowa ditemukan tewas di dalam mobil. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Polisi bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan Sitti Zulaeha Djafar (40), staf di Universitas Negeri Makassar (UNM). Pelaku ternyata rekan sekantor korban, sama-sama bekerja sebagai staf di UNM. Bahkan kabarnya, pelaku juga seorang dosen di sana.

"Kurang dari 12 jam anggota berhasil mengamankan pelakunya. Setelah dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) anggota kemudian bergerak dan akhirnya berhasil meringkus pelakunya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (23/3).

Pelaku JW ditangkap saat terlihat mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara bersama kolega, kerabat yang akan melayat korban. Pelaku kaget saat tiba-tiba ditangkap polisi. Sebelum itu, polisi memang sudah mendapatkan sejumlah informasi dari hasil olah TKP yang mengarah pada yang bersangkutan.

"Pelaku ini datang ke rumah sakit ingin melihat jenazah korban. Saat itu kan banyak koleganya, kerabatnya dan rekan kerjanya yang lain datang. Nah, pelaku juga datang ke sana, tetapi anggota sudah mendapat petunjuk sehingga memudahkan untuk diringkus," katanya.

JW langsung dibawa ke posko Resmob Polda Sulsel dan melakukan interogasi singkat. Pelaku mengakui perbuatannya menghabisi nyawa korbannya.

Sebelumnya, Sitti Zulaeha Djafar (40), istri Syukri (42), ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mobil di gudang BTN Zarindah, Dusun Japing, Desa Sunggumanai Pattallassang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Jumat (22/3) pukul 08.30 WITA.

Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara Makassar. Atas persetujuan keluarga, jenazah pegawai Bagian Administrasi dan Umum (BAU) Kampus UNM Makassar ini diautopsi.

Kepala RS Bhayangkara, Kombes Polisi Dr Farid Amansyah menuturkan, pemeriksaan luar pada jenazah, didapati tanda-tanda ketidakwajaran kematian korban.

"Saya melihat memang cukup parah luka-luka yang diderita korban sebelum kematiannya. Ada benturan benda tumpul di bagian wajah, kemudian ada tanda-tanda cekikan sehingga terjadi penyumbatan jalan napas," ujar Farid saat ditemui usai keluar dari ruang jenazah.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petinggi Polda Sumbar Sambangi Rumah Gadis Penjual Gorengan Korban Pembunuhan, Jamin Pelakunya Ditangkap
Petinggi Polda Sumbar Sambangi Rumah Gadis Penjual Gorengan Korban Pembunuhan, Jamin Pelakunya Ditangkap

Pihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas

RN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban

Baca Selengkapnya
Polsek Kumpeh Ilir Jambi Diserang Warga, Diduga Dipicu Tahanan Tewas
Polsek Kumpeh Ilir Jambi Diserang Warga, Diduga Dipicu Tahanan Tewas

Mayat tahanan yang tewas kini diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi. Meski awalnya disebut bunuh diri, polisi belum memastikan penyebab kematiannya.

Baca Selengkapnya