Usai Bupati Bulungan Meninggal, Kini Giliran Kadinkes Tertular Covid-19
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono menyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar ini diketahui dalam video berdurasi 2,24 menit berisi pengakuan Imam yang tersebar di media sosial.
"Perhari ini (10/12) saya Kepala Dinas Kesehatan Bulungan drg H. Imam Sujono terkonfirmasi positif Covid-19," kata Imam di Tanjung Selor, Kamis (10/12). Dikutip dari Antara.
Ia menyebutkan bahwa ada kontak dekat dengan Bupati Bulungan Sudjati, yang pada Selasa (8/12) meninggal dalam perawatan Covid-19.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang viral? Belum lama ini, aksi seorang wanita yang memberi kejutan pergi umrah untuk semua karyawannya viral di TikTok.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa hari ini mendampingi almarhum yang sehari sebelum meninggal, yakni pada Senin (7/12) hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saya mendampingi almarhum saat dalam perawatan hingga wafat beliau," katanya.
Ia berharap agar warga yang pernah kontak erat dengan dirinya dalam beberapa hari terakhir untuk menghubungi sarana kesehatan untuk tracing contact serta tes usap.
Ia mengaku dalam kondisi tidak ada gangguan pernapasan, tidak ada sakit yang lain atau deman.
"Saya harus melakukan karantina serta mohon doanya agar mampu melewati hari-hari dalam perawatan," ujarnya.
Ia berpesan agar warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan serta petugas kesehatan tetap kompak dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya.
Sebelumnya, Bupati Sudjati harus menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya karena tempat karantina khusus penuh setelah terkonfirmasi positif.
Malamnya, kondisi almarhum kritis sehingga dibawa ke RSUD Soemarno Sosroatmodjo Bulungan. Besoknya, sekitar 11.00 Wita, ayah dari dua anak berusia 66 tahun itu tutup usia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaNarasi yang beredar bahwa Panji Gumilang telah dihukum mati di Nusa Kambangan.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan video syur seorang pria bermasker dengan wanita berkerudung hitam. Pria itu disebut-sebut menjabat kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan masih mencari informasi pasti kronologi meninggalnya Kamaluddin.
Baca SelengkapnyaBobby Kampanye Joget ‘Gemoy’ Bareng Anak Jokowi: Saya Bukan ASN, Tahun Ini Pensiun
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya