Usai cari rumput, Dania temukan mortir sisa zaman perang
Merdeka.com - Sebuah mortir aktif yang diduga peninggalan zaman perang, ditemukan di pinggiran sungai Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Mortir yang sudah berkarat dan kehitaman itu ditemukan Dania (17) yang saat itu sedang mencari rumput di sekitar lokasi.
Semula Dania berniat membersihkan badan di sungai. Dia kemudian melihat benda lonjong hitam dan berkarat. Benda itu langsung dipungut dan dibawa pulang ke rumahnya. Secara fisik, mortir berbentuk lonjong dan meruncing. Pada bagian belakang terlihat seperti ekor sirip ikan yang berfungsi sebagai penyeimbang.
Tetangganya khawatir jika mortir tersebut masih aktif. Karena itu Dania berinisiatif melaporkan ke perangkat desa setempat, sebelum kemudian mengamankannya di Balai Desa Sitiarjo.
-
Apa yang terjadi pada rumah warga di Ganting? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa yang terkejut saat rumahnya terbakar? Namun, saat ini pedangdut cantik tersebut telah menyediakan tempat tinggal baru untuk sang ayah tercinta yang sangat terkejut ketika rumahnya terbakar.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Kenapa rumah itu terasa seram? Menurut penuturan sang pemilik, keberadaan rumahnya memang tidak seperti tempat tinggal kebanyakan karena kesan seram dari tempat pemakaman umum yang kerap timbul.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
Perangkat desa lantas melaporkan temuan tersebut ke Polsek Sumbermanjing Wetan. Polisi langsung diturunkan mengamankan barang berbahaya itu.
Kapolsek Sumbermanjing Wetan, AKP Timbul Wahono menjelaskan, mortir ditemukan Sabtu lalu. Tetapi baru dilaporkan warga hari ini, sekitar pukul 10.30 WIB.
"Mortir dalam pengamanan Polsek Sumbermanjing Wetan dan akan diserahkan ke Detasemen B Pelopor Polda Jawa Timur," katanya, Kamis (11/8).
Polisi langsung mengamankan barang tersebut dan memasang garis polisi di sekitar lokasi ditemukan mortir. Tindakan selanjutnya diserahkan kepada Brimob yang lebih menguasai urusan bahan peledak.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaMengunjungi rumah lama, wanita ini kaget barangnya dicuri dari sofa, meja hingga pagar besi ludes. Ia curhat kecewa dengan sikap tetangga.
Baca SelengkapnyaKini si pemiliknya telah berpulang, rumah nyaman tersebut diketahui tak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan rumahnya dibobol maling saat ditinggal mudik, masuk lewat plafon.
Baca Selengkapnya